KORANPALPRES.COM- Terhitung selama 17 hari, PT Semen Baturaja (SMBR) sukses melakukan overhaul terhadap Pabrik Baturaja II di Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.
Anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) ini memulai pelaksanaan overhaul pabrik sejak 22 Februari 2024.
Perlu diketahui jika PT Semen Baturaja memiliki kapasitas produksi hingga 1,85 juta ton.
Bahkan pabrik yang sudah beroperasi sejak 2017 ini menjadi pabrik termutakhir yang dimiliki SMBR.
BACA JUGA:Semangat Kebersamaan, Semen Baturaja dan Semen Tonasa Bersatu di Arena Bulu Tangkis
Hal ini mengingat proses pembangunan pabrik yang hanya memakan waktu selama 26 bulan.
Sehingga diklaim menjadi proyek pembangunan pabrik semen terintegrasi tercepat di Indonesia.
Direktur Fungsi Operasi SMBR, Muhammad Syafitri menjelaskan overhaul dilakukan untuk mempertahankan kinerja mesin produksi.
Dengan tujuan agar tetap dalam kondisi optimal, sekaligus menjaga efisiensi operasi peralatan produksi pabrik.
“Pabrik harus menjalani proses overhaul atau pemeliharaan menyeluruh secara rutin setiap tahun,” ujar Muhammad Syafitri.
Proses pelaksanaan overhaul ini juga memiliki tujuan untuk mengatasi kerusakan atau abnormalitas pada peralatan, dengan melakukan perbaikan atau mengganti komponen yang rusak.
Dan yang lebih penting lagi, selama melakukan overhaul pabrik, PT SMBR menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Hal ini mutlak dilakukan agar menghindari terjadinya kecelakaan kerja selama pelaksanaan overhaul pabrik.
BACA JUGA:Semen Baturaja Peringati Bulan K3 Nasional 2024, Gelar Apel Hingga Berbagai Perlombaan Menarik