"Kita harapkan dari sekian banyak peserta dari masiswa bisa menjadi generasi muda yang memiliki bakat dalam hal Epigrafi ini," ungkapnya.
Perkumpulan Ahli Epigrafi Indonesia memiliki tujuan membangun dan mengembangkan dedikasi dalam pengabdian kepada ilmu pengetahuan, untuk kepentingan nusa dan bangsa.
Bahkan menjunjung tinggi martabat dan kehormatan profesi ahli epigrafi.
Kemudian juga menjalin kerjasama antara ahli epigrafi Indoensia dengan yang ada di luar negeri.
BACA JUGA:Tim Damkar Ditsamapta Polda Sumsel Padamkan Api di Indralaya Sumsel
"Kita juga ingin menyadarkan bahwa pentingnya epigrafi sebagai landasan penulisan sejarah Indonesia dan melakukan penyempurnaan atas kekurangan yang ada," tambahnya.
Untuk itulah lanjut Ninie, perlu melakukan penelitian bersama-sama, bahkan seminar, pameran, penerbitan hingga pemasyarakatan ilmu mengenai epigrafi ini.
Sedangkan, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilman Farid mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Perkumpulan Ahli Epigrafi Indonesia tersebut dalam penyelenggaraan Konafi.
"Kita sangat apresiasi dengan kegiatan yang dilakukan, selain bisa mengulas tentang epigrafi. Juga bisa memunculkan generasi muda yang berbakat dalam bidang epigrafi," bebernya.
BACA JUGA:Pelajar SMA Negeri 1 Lubai Ulu Ini Ngaku Hidupnya Berubah Drastis Usai Ikuti Diksar Bela Negara 2023
Dalam kegiatan ini turut diberikan cinderata kepada sponsor kegiatan seperti Dirjen Kebudayaan melalui Direktur Pembinaan Lembaga dan Tenaga Kebudayaan Kemendikbudristek.
Kemudian Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah VI Sumsel, Direktur Universitas Terbuka Palembang, Direksi PT Bukit Asam Tbk.
Selanjutnya Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Sumsel dan Bangka Belitung, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Yayasan Cahaya dan lainnya.