MURATARA - Pemerintah Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel tengah membangun ekonomi sektor pertanian.
Empat komoditi tersebut untuk basis ketahanan pangan dan gerakan Sumsel mandiri pangan (GSMP).
Ke empat komoditi tersebut cocok dengan iklim serta kultur tanah di Muratara.
Dinas Pertanian dan Perikanan pada 2023 pemda Muratara akan memfokuskan kegiatan ketahanan pangan di empat komoditas unggulan.
BACA JUGA:Kunjungi Markas Manggala Agni Daops Sumatera XVII OKI, Kapolda Sumsel Dapatkan Saran Ini
Pada awal 2023 Pemda garap 20 hektar khusus lahan terlantar untuk di optimalisasi menjadi lahan pertanian bawang.
Rencananya itu akan di kumpulkan di Kecamatan Rawas Ulu.
Program penguatan GSMP ini ditujukan untuk mengatasi dampak resesi ekonomi, dan mengoptimalkan lahan terlantar di Muratara agar lebih produktif.
Pemda setempat akan membuat dua desa percontohan dan saat ini masih disurvei desa mana yang bisa memenuhi kriteria, tentunya masih di fokuskan di satu kecamatan yakni di Rawas Ulu.
BACA JUGA:4 Fakta Unik Kota Pagaralam, Yuk Cek Disini!
Empat komoditi yang menjadi prioritas yakni cabai merah, jagung, padi dan bawang merah.
1. Cabai Merah
Cabai merah menjadi prioritas Pemda Muratara, melihat potensi sangat besar.
Di Kabupaten Muratara, hampir setiap petani menanamkan cabai, namun hanya sebatas memenuhi kebutuhan dapur saja tidak untuk dijadikan bisnis yang mendatangkan uang.
BACA JUGA:NO Debat! Ternyata Ini Alasan Durian Dilarang Masuk ke Negara Singapura