"Upaya ini juga merupakan wujud keseriusan TNI dalam membantu pemerintah guna mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dalam kondisi seperti sekarang ini," ujarnya.
BACA JUGA:Dimutasi Jadi Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Naudi Nurdika Pecahkan Rekor Ini Dalam Sejarah Pussenarmed
BACA JUGA:Pererat Silaturahmi Dengan PWI, Danrem: Informasi Dapat Menghancurkan Atau Membantu
Memanen jagung hasil kerja sama Babinsa dan kelompok tani ini, karena program ketahanan pangan.
Yang digalakkan pemerintah tidak hanya tanam padi saja, akan tetapi juga tanaman pangan yang lain, seperti jagung.
Maka dari itu, TNI melalui Babinsa di tingkat desa dan Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) terus memberikan pendampingan.
Kepada petani untuk menanam padi dan jagung yang merupakan sumber makanan pokok tersebut.
BACA JUGA:Safari Ramadan, Pangdam II/Swj Buka Puasa dan Tarawih di Korem 042/Gapu
BACA JUGA:Peduli Sesama, Kodim 0416/Bute Bagi-Bagi Takjil di Bulan Ramadan
"Kami akan terus melakukan pendampingan kepada petani, baik pada saat pembukaan lahan, penanaman, pemupukan, penyemprotan hama, hingga sampai pada waktu panen tiba," ungkap Babinsa.
Sementara itu, Suroto petani jagung sekaligus pemilik lahan jagung itu menyampaikan kegembiraannya atas bantuan yang dilakukan Babinsa.
"Saya pribadi sangat senang dan bangga karena Pak Rally ini seorang Babinsa yang selalu hadir di tengah-tengah kami," akunya.
Tidak pilah pilih pekerjaan apapun selalu beliau bantu. "Jalinan kebersamaan antara masyarakat kecil seperti kami ini dengan Babinsa pun semakin erat," tambahnya.
BACA JUGA:Kunjungi Warga Terdampak Gempa, Dandim 0408/BS-K Berikan Bantuan
BACA JUGA:Dandim 0431/Bangka Barat Salurkan Paket Bingkisan Hari Raya Idul Fitri dari Kasad
Harapannya petani jagung, agar pemerintah memperhatikan harga jagung karena harga jagung ini semakin murah. "Agar kami petani bisa sejahtera juga dan tidak kapok untuk menanam jagung," pungkas Suroto.