Per 30 September 2023, total modal Bank Muamalat tercatat sebesar Rp6,9 triliun dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 28,67%, berada jauh di atas ambang batas ketentuan regulator.
Adapun kualitas pembiayaan juga positif dimana rasio Non Performance Financing (NPF) net turun dari 0, 65% per 30 September 2022 menjadi 0,43% pada akhir September 2023.
Alih-alih, Indra menuturkan, untuk memberikan customer experience yang prima, Bank Muamalat terus mengembangkan jaringan kantornya.
Per 30 September 2023, Bank Muamalat memiliki 235 jaringan kantor yang terdiri dari 80 Kantor Cabang Utama (KCU), 128 Kantor Cabang Pembantu (KCP), dan 27 Kantor Kas (KK).
BACA JUGA:LifeSpan Vision Ventures Berinvestasi di NaNotics
Kedepannya, seluruh KK akan dikonversi menjadi KCP sebagai bagian dari strategi perusahaan yang fokus pada segmen ritel, khususnya dalam penyaluran pembiayaan atau financing.
Pacu pertumbuhan bisnis yang sehat
Bank Muamalat memacu bisnis pembiayaan di segmen konsumer yang ditujukan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Strategi bisnis ini dijalankan pasca penunjukan Bank Muamalat sebagai Bank Penyalur Gaji (BPG) atau payroll oleh Kementerian Keuangan.
BACA JUGA:Cukup Gunakan Tablet Ini, Agar Ide Kreatif mu Bisa Tersalurkan
Dengan penunjukan ini, Bank Muamalat dapat menjalin kerja sama serta memberikan layanan penyaluran gaji dan fasilitas perbankan bagi ASN di lingkup instansi milik negara.
Indra menambahkan, pihaknya juga terus memaksimalkan penetrasi aplikasi mobile banking Muamalat DIN untuk menumbuhkan dana murah.
Per 30 September 2023, total CASA melalui Muamalat DIN tercatat sekitar Rp8,6 triliun.
Jumlah pengguna Muamalat DIN juga terus tumbuh yang mencapai lebih dari 460 ribu user per akhir September 2023.
BACA JUGA:AWAN Raih Pendapatan Rp 23,2 Miliar, Naik 7 Persen Dibandingkan Tahun Lalu
Untuk menunjang penetrasi tersebut, sejumlah fitur baru Muamalat DIN telah diluncurkan, di antaranya tarik tunai tanpa kartu di Indomaret.