LAMPUNG TIMUR, KORANPALPRES.COM - Jelang pelaksanaan program Optimalisasi Lahan (Oplah) rawa dan Pompanisasi, Tim kembali melaksanakan Survei Investigasi dan Desain (SID), Jumat 29 Maret 2024.
Titik kumpul kegiatan survei berlokasi di SPBU Gunung Tiga, Desa Sukacari, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur.
Adapun Tim Oplah Kabupaten Lampung Timur terdiri dari Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman S Sos MM, Direktur Perlindungan Holtikultura Kementerian Pertanian Dr Jekvi Hendra.
Kemudian, Kementan Provinsi Tubagus Pasiter Lettu Kav Afrizal, Kabid PSP Lamtim Heriyanto SP, PPK kegiatan Oplah Lamtim Buhari SIP MIP.
BACA JUGA:Tingkatkan Sinergi dan Soliditas, TNI-Polri Gelar Buka Puasa Bersama dan Bagi-Bagi Takjil
BACA JUGA:Kunjungi Yonif 141/AYJP, Danbrigif 8/GC Berpesan Seperti Ini
Selanjutnya ada juga Tim teknis oplah unsur dinas dari KPTPHP Lamtim Hendri Maulana ST para Korluh serta PPL.
Serta dihadiri oleh Danramil 429-05/Sukadana Lettu Inf Sugiri, para Babinsa, Kades Gunung Tiga, Korluh dan PPL kecamatan Batanghari Nuban.
Disela-sela kegiatan survei Direktur Perlindungan Holtikultura Kementerian Pertanian Dr Jekvi Hendra mengajak kepada seluruh yang terlibat kegiatan Oplah dan pompanisasi untuk menyatukan visi untuk bersama mensukseskan program tersebut.
"Dari beberapa titik lokasi yang sudah kita survey potensinya sangat luar biasa. Ini tantangan kita bersama bagaimana program yang berlangsung di Kabupaten Lampung Timur berjalan lancar dan sukses sesuai harapan," ujarnya.
BACA JUGA:Yonif 144/JY Terima Pemeriksaan Psikologi Dari Dispsiad, Ini Buktinya
BACA JUGA:Babinsa dan Bhabinkamtibmas Bersinergi Berjaga Amankan Perayaan Jumat Agung di Gereja GKMI Agape
Nantinya setelah diadakan survey, lanjut Jekvi, akan dilaksanakan konstruksinya seperti perbaikan tanggulnya, perbaikan salurnya termasuk pengadaan pompanya.
Pada kesempatan yang sama Dandim 0429/Lamtim, Letkol Arm Arief Budiman S Sos MM kembali menegaskan kepada semua yang terlibat program Oplah agar fokus.
"Jangan sungkan bertanya bagi yang belum mengerti, sehingga siapa berbuat apa akan paham," ujar Dandim 0429/Lamtim.