PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang menggelar Rapat Paripurna ke-3 Masa Persidangan (MP) 1 dengan agenda Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Palembang Tahun 2023, Sabtu 30 Maret 2024.
Penyampaian LKPJ dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Palembang, RM Indra Kusuma.
Hadir dalam paripurna Ketua dan Wakil Ketua DPRD Palembang serta jajaran anggota, kemudian organisasi perangnkat dinas (OPD) Forkopimda dan Ormas.
Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin mengatakan, setelah mendengarkan LKPJ Walikota Palembang Tahun 2023, DPRD Kota Palembang akan membahas ini di komisi-komisi terkait dengan laporan walikota tersebut.
BACA JUGA:Reses Dapil II DPRD Palembang Tampung Keluhan Warga, Ini Yang Mendominasi Di Tiga Kecamatan
"Laporan ini akan dibahas di semua komisi, setelah itu akan disampaikan kembali dalam rapat paripurna mendatang," katanya.
"LKPJ ini merupakan rangkuman kebijakan pelaksanaan program dan pencapaian hasil kinerja Pemkot Palembang selama satu tahun anggaran yang mengacu pada RKPD 2023 dan RPJMD 2018-2023," kata PJ Walikota Palembang Ratu Dewa saat menyampaikan laporannya.
Pendapatan daerah Kota Palembang pada Tahun Anggaran 2023 ditargetkan sebesar 4.253.920.000.290,54 terealisasi 4.194.196.601.743,02 atau 98,60 persen.
Pencapaian realisasi pendapatan daerah tersebut diantaranya PAD 2023 ditargetkan Rp1.445.963.304.981 terealisasi sebesar 1.442.397.865.846,96 atau 99,75 persen.
BACA JUGA:DPRD Palembang-Pemkot Setujui Bersama APBD Anggaran Tahun 2024, Ini Besarannya
BACA JUGA:Reses Dapil II DPRD Palembang Tampung Keluhan Warga, Ini Yang Mendominasi Di Tiga Kecamatan
Secara rinci pencapaian realisasi PAD diantaranya dari sektor Pajak Daerah mengalami pencapaian yang sangat baik target Rp1.113.207.373.132 terealisasi Rp1.130.614.768.000.62 atau 101,56 persen. Dari sektor Retribusi Daerah ditargetkan Rp68.737.000.000 terealisasi 46.249.836.522 atau 67,29 persen.
Sementara itu, realisasi belanja dari rencana sebesar Rp4.540.518.436.557 sampai 31 Desember 2023 terealisasi Rp4.075.922.618.960,4 atau 89,77 persen. Realisasi ini berasal dari belanja koperasi, belanja modal dan tidak terduga.
"Ini menjadi bahan evaluasi. Silpa (sisa anggaran) akan ada pemanfaatan lagi setelah dibahas oleh komisi nanti," kara Ratu Dewa. *