Seperti permintaan modal dari sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya sektor kuliner.
“Dilihat dari data sejak dua bulan terakhir ini tercatat terjadi lonjakan permintaan modal kerja khususnya dari sektor UMKM,” ujar Dwi Hadi Atmaka, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel.
Permintaan yang cukup signifikan ini terjadi lantaran para pelaku UMKM membutuhkan dana tambahan, seiring meningkatnya permintaan konsumen selama ramadan dan Idul Fitri.
Bahkan permintaan modal kerja ini diprediksi masih akan terus bertambah sampai mendekati hari raya Idul Fitri.
BACA JUGA:Wardah Color Expert Class Gandeng BI Gelar Beauty Class di Festival Sriwijaya
Karena biasanya permintaan konsumen akan terus meningkat sehingga perlu dana tambahan.
Dan sebagai solusi, Pegadaian menjadi pilihan bagi masyarakat yang membutuhkan modal kerja.
Apalagi Pegadaian memberikan kemudahan akses yang bisa membantu para pelaku UMKM untuk membantu bisnis.
“Tentunya sudah menjadi komitmen kami untuk selalu membantu UMKM di Palembang melalui berbagai produk permodalan, yang sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya.
BACA JUGA:Emina Edukasi Finalis Gadis SMA Negeri 6 Palembang
Dwi berharap di tengah kondisi ekonomi saat ini, Pegadaian bisa ikut andil mendukung perkembangan UMKM serta mendorong perekonomian lokal.
Tidak hanya permintaan permodalan saja yang naik signifikan karena dari sektor investasi yakni pembelian emas juga terjadi peningkatan.
Bagi nasabah yang memiliki kelebihan dana, seperti dari Tunjangan Hari Raya (THR) atau bonus tambahan lainnya lebih memilih investasi logam mulia.
Hal ini menunjukkan jika masyarakat semakin sadar pentingnya berinvestasi emas, mengingat harga emas cenderung naik setiap tahun.
BACA JUGA:Raih Kenaikan Laba Bersih Jadi Rp 157,6 Miliar, ini Komitmen IPCM ke Depan!
Bisa dilihat dari kuartal pertama tahun 2024, harga emas mengalami kenaikan hingga mencapai 7 persen, jika dibandingkan posisi tutup tahun 2023.