PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Kondisi jembatan jalur Mura-PALI yang patah akibat dilintasi truk bertonase besar beberapa hari lalu berakibat tak dapat digunakan bagi pemudik lebaran.
Hal ini ditegaskan Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi beserta jajaran saat melakukan peninjauan jalur mudik lintas Mura-PALI.
Padahal, jalur Mura-PALI awalnya menjadi salah satu jalur alternatif bagi pemudik dari Kabupaten Mura ke Palembang maupun sebaliknya.
Tetapi akibat jembatan di Sungai Teras, Kecamatan BTS Cecar, Kabupaten Mura yang bmenghubungkan dengan jalan kabupaten PALI baru baru ini rusak.
BACA JUGA:Jembatan Penghubung Antar 2 Provinsi Segera Dibangun, ini Manfaat yang Warga Terima!
AKBP Andi Supriadi mengungkapkan, dua hari lalu, Jembatan Sungai Teras di Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas dilalui dua truk yang mengangkut buah sawit.
Karena secara bersamaan melintasi jembatan itu, mengakibatkan jembatan Sungai Teras ini mengalami patah retak tiang pancang jembatan.
Ia mengimbau, bagi pemudik silakan pilih jalur lainnya, jangan gunakan jalur alternatif Mura-PALI karena hanya ingin lebih cepat 1 jam ke Palembang.
“Ingat yang paling utama adalah keselamatan kita," tegas mantan Kapolres Muara Enim ini.
BACA JUGA:Hati-hati! Jembatan Desa Terusan Laut SP Padang Berlubang, Truk Bermuatan Berat Dilarang Melintas
Pihaknya menegaskan, posisi jembatan terlihat sudah miring, selain itu di Jembatan Sungai Keruh yang sedang diperbaiki pihak Pertamina juga sudah banyak yang keropos.
Sehingga dinyatakan tidak layak untuk dilintasi para pemudik.
Pihak Polres Musi Rawas juga akan menyebar imbauan secara masif, akan meningkatkan pergelaran pasukan di lapangan sebagai upaya cipta kondisi jelang lebaran 2024.
Sementara, Kasat Lantas Polres Mura AKP Saharudin, mengungkapkan, untuk di Kabupaten Musi Rawas sendiri akan ada 4 pos yang disiapkan untuk para pemudik.
BACA JUGA:Jembatan di Banyuasin Amblas dan Sulitkan Pengguna Jalan Melintas, Mirisnya Belum Diperbaiki