Senada dengan Ode, Jayendra Dwi Putra, ilustrator yang juga berprofesi sebagai dosen ini juga berharap karya kelima seniman terpilih tersebut dapat diterima dan disukai masyarakat terutama pecinta LifeWear.
Dan UNIQLO sendiri bisa terus mendukung dan mengangkat seniman lokal untuk go global.
Selain Ode dan Jayendra, terdapat 3 seniman lain yang beruntung mendapat kesempatan yang sama, masing-masing Gusde Sidhi, Fajar Mahendra, dan Cokorda Martin.
BACA JUGA:9 Bulan Pertama 2023, Laba Sebelum Pajak Bank Muamalat Tumbuh 90,7 Persen, Ini Penjelasannya
Berikut konsep masing-masing desain dari kelima seniman tersebut untuk UTme! edisi spesial.
1. Ode Baskara, seorang ilustrator yang juga telah banyak menyumbangkan ide dan karyanya untuk beberapa brand dan khusus UTme!
Dia mengambil mitologi dari budaya Bali dan memberinya sentuhan hidup dan kontemporer, serta memasukkan unsur-unsur yang terinspirasi dari pop.
Pendekatan ini bertujuan untuk merayakan warisan budaya Bali dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Kredit Fiktif, Kejari Prabumulih Geledah Bank Plat Merah Ini
Sehingga dapat ditunjukkan ke khalayak lebih luas sekaligus menyelaraskan dengan identitas merek UNIQLO melalui desain berjudul Celuluk Pergi Bersepeda serta cerita masa kecilnya di Bali yang tergambar dalam desain berjudul Orkestra Hutan Monyet.
2. Gusde Sidhi, seorang ilustrator yang dikenal dengan karyanya seputar sejarah dan mitologi yang didapatnya dari buku, film dokumenter serta musik.
Dalam kerjasamanya dengan UNIQLO untuk UTme! edisi spesial ini, ia mencoba mengajak kita mengintip kehidupan masyarakat Bali di masa lalu.
Menelusuri potret masyarakat dan keyakinannya, yang merupakan unsur-unsur khas yang kemudian menjelma menjadi Bali yang kita kenal sekarang melalui desain diantaranya berjudul Gebogan dan Perempuan Bali.
BACA JUGA:Guru SMP Berprestasi Asal Musi Rawas Ini Rilis SIngle ‘Terlalu Cepat’, Begini Lirik Lagunya!
3. Fajar Mahendra yang merepresentasikan konsep keindahan alam dan budaya Bali untuk UTme! dalam desain berjudul Tegalang dan Berdoa.
4. Jayendra Dwi Putra, seorang ilustrator yang dengan goresannya yang lebih ceria dan imajinatif menghadirkan beberapa karakter terinspirasi dari tokoh ikonik Bali di antaranya berjudul Baba & Rara dan Basa & Basu di Kapal.