Masukkan tanah liat, sekam padi, air dalam bak atau lubang.
Kemudian digiling bolak-balik hingga menghasilkan tekstur yang halus.
Menjadi perhatian agar tekstur tanah liat tidak sampai lembek, air dan tanah liat di sesuaikan.
2. Cetak Tanah Liat
BACA JUGA:Terima Alat Canggih, Petani Ogan Ilir Bergairah
Tanah yang sudah di aduk di pindah masuk dalam pencetakan.
Jangan lupa tambahkan abu sekam secukupnya ke dalam adonan tanah agar tidak terlalu lengket.
3. Di Jemur
Bata merah yang sudah dicetak selanjutnya dikeringkan dengan cara dijemur di halaman yang terbuka.
BACA JUGA:Beberapa Batu Akik Sakti Kota Baturaja Ini, Jadi Incaran Kolektor SeIndonesia
Biarkan udara dan panas membuatnya kering.
Proses ini membutuhkan waktu yang relatif lama, antara 2-7 hari.
Penjemuran batu bata pada musim kemarau akan lebih cepat bila dibandingkan pada musim hujan.
Di anjurkan pembuatan batu bata sebaiknya dilakukan pada saat cuaca panas atau musim kemarau.
BACA JUGA:Wajib Tau! Ini Dia 5 Mitos dan Fakta Sebelum Kamu Beli Galaxy A05 dan A05s
Cuaca siang hari yang panas dapat memudahkan para produsen bata untuk mengeringkan batu bata merah.