Untuk 40 loasi yang rawan kemacetan, katanya ada di Musi Banyuasin, Muratara, Musi Rawas, Muara Enim OKUS dan empat lawang dengan satu titik.
BACA JUGA:Jual Harga di Atas HET, Pemilik Pangkalan Ini Berlebaran di Balik Jeruji
BACA JUGA:Bhayangkari Daerah Sumsel Peduli, Berbagi Takjil ke Masyarakat
Sedangkan untuk Lubuk Linggau, Prabumulih, OKU dan Ogan Ilir dengan dua titik rawan kemacetan, untuk OKU dan Lahat ada tifa titik rawan kemacetan.
Untuk Pagaralam dengan 4 titik. Sedangkan Palembang dengan 10 titik dan Banyuasin dengan 6 titik rawan kemacetan.
"Kita juga melaporkan mengenai data perlintasan kereta api yang berjumlah 64 titik di wilayah Sumsel," tambah Kombes Pol Anis.
35 diantaranya berpalang pintu, sedang 29 lainnya tidak berpalang pintu. Sedangkan untuk data kerusakan jalan tercatat ada di 60 lokasi dan rawan banjir di 88 lokasi tersebar.
BACA JUGA:Kapolri Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal, Antisipasi Kepadatan Arus Lalu Lintas
Dalam operasi ketupat Musi 2024, Polda Sumsel mendirikan 55 Pos PAM, 13 Pos Terpadu dan 23 Pos Yan dengan jumlah personel yang diterjunkan mencapai 1.563 personel Polda Sumsel dan Polres jajaran.
Untuk dukungan instansi sebanyak 329 dari TNI, 379 dari Dishub, 396 dari Pol PP, 270 dari Dinkes, 85 dari Damkar dan lainnya sebanyak 2.021.
Sementara itu, Karojianstra Sops Polri, Brigjen Marsudianto mengatakan, bahwa kedatangannya bersama tim untuk memberikan penguatan langkah Polda dalam pelaksanaan operasi ketupat.
"Kita hadir untuk memberikan penguatan terhadap langkah Polda Sumsel dalam pelaksanaan operasi yang sedang dilakukan tersebut," tandasnya.
BACA JUGA:Kapolrestabes Palembang Gelar Bukber Dengan Mahasiswa dan Jurnalis
BACA JUGA:Pererat Sinergitas, Polres dan Kodim 0405/Lahat Gelar Apel Bersama, Ini Pesan dari Kapolres
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".*