Dengan jumlah pemudik sebesar itu juga memengaruhi trafik data Indosat, yang mencapai 17 persen jika dibandingkan dengan rata-rata trafik harian sepanjang 2024.
Melihat dari tren pengalaman tahun lalu, untuk lonjakan trafik data yang paling besar masih terjadi di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah.
Lalu Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Lampung.
Sedangkan untuk wilayah Sumatera diprediksi peningkatan trafik data hingga 25 persen.
Untuk lonjakan tertinggi yakni ada di lokasi wilayah Metro-Kotabumi, Medan dan Sribawono.
Trafik data yang mengalami peningkatan ini juga diikuti aktivitas digital masyarakat.
Seperti pemakaian media sosial seperti TikTok, WhatsApp, YouTube, Facebook, dan Instagram.
Termasuk juga game online seperti Mobile Legends, FreeFire, Roblox, PUBG, dan Genshin Impact.
BACA JUGA:Indosat Kampanyekan Anti Hate Speech, Lewat Kompetisi dan Festival Film Pendek 2023
Agar pelanggan tetap nyaman selama lonjakan trafik data terjadi, Indosat juga meningkatkan kapasitas jaringan hingga 32 persen.
Jumlah ini lebih besar jika dibandingkan dengan rata-rata kapasitas harian.
Selain itu, kepadatan lalu lintas data pada puncak momentum Lebaran juga diantisipasi dengan penambahan 2.145 sites baru dan 38 mobile BTS (MBTS).
Penambahan ini juga didukung oleh jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 51 ribu km.
BACA JUGA:Indosat Bukukan Pendapatan Rp37,4 Triliun Didorong 3 Lini Bisnis Ini!
Dan lebih dari 224 ribu km akses metro fiber optic untuk memperkuat sinyal di lokasi prioritas.