PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Nampaknya persoalan banjir ini terus menghantui benak masyarakat, pasalnya hanya hujan 20 menit saja, mengubah "Bak" lautan luas, terutama di lingkungan Rukun Warga (RW) 01, Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat yang menjadi langganan setiap kali musim hujan melanda.
Tidak hanya banjir saja, masyarakat pun harus berhadapan langsung dengan bau tak sedap, dari tempat pembuangan sampah sementara (TPS) tidak berjauhan dari pemukiman penduduk.
Lokasi TPS yang ada di wilayah RW 01 ini bukan hanya sampah dari warga setempat, melainkan dari kelurahan lain.
“Lah biaso kami om, sudah 20 tahun ini masyarakat RW 01 Menikmati suasana banjir, dipadu dengan aroma sampah yang luar biasa sedapnya,” papar Rahmad (56) warga setempat, Sabtu 13 April 2024.
Dia menerangkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, agar dapat melirik kondisi sebenarnya yang terjadi di wilayah Kelurahan Talang Jawa Selatan.
“Dak harus nginak, melirik dikit jadilah, kami jugo kan Warga Negara Indonesia (WNI) yang punya hak sama dengan masyarakat lain di Kabupaten Lahat ini," ulasnya.
Sebab, sambungnya, masyarakat sekitar apabila hujan turun pasti akan was was, keadaan ini juga bukan baru melainkan kurang lebih 20 tahun.
"Kalu cakini lah, pacak-pacak anak dan cucu kami keno penyakit terus sebab ujan dikit saje lah banjir," ungkap Rahmad.
BACA JUGA:Selepas Shalat Dandim 0405/Lahat Gelar Jamuan Lebaran Idul Fitri 1445 H, Ini Penampakannya
BACA JUGA:Halal Bihalal Kapolres Lahat Dengan Forkopimda Dihari Nan Fitri, Ini Katanya
Dirinya menambahkan, kedepanya Pemkab Lahat bisa melihat secara langsung, di wilayah Kelurahan Talang Jawa Selatan,
“Sebagai masyarakat kami juga berharap pemerintah bisa turun langsung, bukan hanya kalimat penenang yang diberikan, karena diwilayah ini bukan main-main imbasnya bagi masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua RW 01 Talang Jawa Selatan, Novri Yanto menuturkan, pihaknya bersama warga bergotong royong, untuk membersihkan sampah yang ada di dalam selokan.