PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Berikut ini 2 sosok tokoh putra daerah Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang didukung oleh Himpunan Keluarga Kecamatan Muara Kuang Ogan Ilir disingkat Hikkma OI untuk memimpin Kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Tokoh pertama adalah Drs Ratu Dewa MSi untuk maju dalam pencalonan Walikota Palembang periode 20214-2029.
Diketahui dari beberapa sumber, Ratu Dewa dilantik sebagai Pj Walikota Palembang pada Senin 18 September 2023 lalu atas persetujuan Kemendagri yang diusulkan Gubernur Sumsel saat itu, Herman Deru.
Pria kelahiran 17 Agustus 1969 tersebut berasal dari Desa Rantau Sialang, Muara Kuang, Kabupaten Ogan Olir, yang memiliki cita-cita awal sebagai insinyur pertanian.
BACA JUGA:Hikkma OI Siap Maju Dukung 2 Tokoh Asal Ogan Ilir Ini, Alasannya Bikin Ga Bisa Berkata-Kata
BACA JUGA:Rasakan Duka Mendalam, Ratu Dewa Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Puncak Sekuning Palembang
Namun anak dari pasangan Cik Den Tambun dan Zalipah ini akhirnya berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Orang tua dari Ratu Dewa berprofesi sebagai guru dan petani, melihat hal itu Ratu Dewa bercita-cita menjadi lulusan pertanian tapi takdir berkata lain.
Setelah lulus Strata 1 Fakultas Ushuluddin di IAIN Raden Fatah Palembang (kini UIN Raden Fatah Palembang), sambil bekerja Ratu Dewa mengambil S2 di Universitas Sriwijaya (Unsri) dengan gelar Magister Kebijakan Publik.
Kemudian pada 1993 silam, Ratu Dewa kemudian diangkat menjadi PNS di Dinas Penerangan Sumsel dengan pangkat golongan 3B.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Sanksi ASN yang Nambah Cuti Lebaran, Ratu Dewa Imbau Pegawai Tak Bolos!
Selanjutnya menjadi staf khusus Kakanwil Penerangan Sumsel hingga menjadi staf khusus pimpinan TU di era Gubernur Rosyihan Arsyad.
Ia pernah menjabat sebagai Kabag dan Kasubag Humas Pemprov Sumsel hingga saat ini menjadi Pj Walikota Palembang.
Selanjutnya tokoh kedua adalah Ir H Mawardi Yahya maju dalam pencalonan Gubernur Sumsel periode 20214-2029 yang merupakan kelahiran Sukaraja Baru, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir pada 2 Maret 1958.