PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH menegaskan supir dan kernet bus yang terlibat kecelakaan di perlintasan kereta api di Jalan Pertanian Desa Kotabaru Kecamatan Martapura kabur atau melarikan diri.
Untuk indentitas Supir berinisial RN sementara kernetnya belum diketahui, diduga mereka kabur karena takut akan kejadian tersebut.
Namun demikian Kapolres minta segara mungkin supir dan kernet untuk menyerahkan diri datang kekantor polisi untuk memberikan keterangan kronologis kejadian tersebut.
"Anggota masih terus mencari keberadan supir dan kernet bus, karena sampai saat ini belum ada laporan dari mereka, kami sangat butuh keterangan kronologis kejadian laka ini,” tegas Kapolres.
BACA JUGA:Tragis! Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, 1 Tewas Puluhan Orang Terluka, Ini Kronologinya
Dikatakan Kapolres sampai saat ini korban yang meninggal satu orang, dua orang dilarikan kerumah sakit baturaja,sementara 15 korban lainya masih dirawat di Rumah Sakit Martapura.
“Korban meninggal 1 orang yang lain terluka masih dirawat di RS, kita terus pantau kondisi korban,” jelas Kapolrss.
Sebelumnya diberitakan telah kembali lagi kecelakan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di jalan Pertanian desa Kotabaru Kecamatan Martapura.
Ini kali korbanya satu Bus Putra Sulung warna biru dihantam kereta api penumpang jurusan Lampung Palembang yang melintas sekitar pukul 13.00 WIB, pada Minggu, 21 April 2024.
BACA JUGA:Rakor Bersama PT KAI, Kapolda Sumsel: Harapan Kita Agar Ada Penyesuaian Jam Operasional Kereta Api
Dari informasi dilapangan Bus Putra Sulung yang sarat penumpang tersebut dihantam kereta api saat melintas tepat ditengah rel tersebut.
Tak ayak lagi suara keras terdenger saat KA tersebut menghantam Bus penumpang tersebut, atas kejadian ini banyak penumpang bus yang terlempar ke rel perlintasan kereta api dengan kondisi tubuh penuh luka.
Ada juga penumpang yang terlempar sampai masuk ke dalam sawah berlumpur di sekitar tempat kejadian.
Kecelakaan yang mengakibatkan suara dentuman keras tersebut, sontak membuat kaget warga sekitar dan pengendara yang melintas.