PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Seusai lebaran 2024 ternyata minat masyarakat pada motor listrik subsidi terlihat meningkat.
Berdasarkan data di laman SISAPIRa (Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan bermotor Listrik Roda Dua), hal itu terlihat.
Dalam laman itu tercantum kalau motor listrik subsidi pemerintah telah tersalurkan 11.563 unit pada Senin (22/4). Ada peningkatan jumlah dari 8.396 unit pada Maret 2024.
“Sebanyak 1.156 orang terverifikasi dan 10.695 masih dalam proses pendaftaran,” demikian laporan data SISAPIRa itu.
Anda yang tertarik membeli motor listrik subsidi juga punya kesempatan jika ingin memilikinya sebab masih banyak kuota bisa dimanfaatkan.
Sebanyak 50 ribu unit telah disiapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan total anggaran Rp 350 miliar pada 2024.
Dengan demikian semua masyarakat bisa membeli kendaraan tanpa minyak yang ramah di kantong.
Hal tersebut sesuai dengang kebijakan yang tertuang dalam Permenperin No. 21/2023 tentang revisi Permenperin No. 6/2023.
BACA JUGA:Subsidi Motor Listrik Per Maret Sudah Lampaui 8.000 Unit
Pasal 3 Ayat 1 Permenperin itu berbunyi Program Bantuan diberikan untuk satu kali pembelian KBL Berbasis Baterai Roda Dua yang dilakukan oleh masyarakat dengan satu nomor induk kependudukan.
Sehingga masyarakat luas bisa memanfaatkan subsidi motor listrik dan hanya dapat sekali pembelian buat satu KTP (Kartu Tanda Penduduk).
Bagaimana cara membeli motor listrik subsidi tersebut?
Dalam mendaftarkan diri tidak begitu susah. Calon pembeli hanya perlu datang ke diler terdekat agar diperiksa di laman resmi SISAPIRa.
BACA JUGA:TIKI Bagikan Hadiah Rejeki Member SOBATIKI Mulai dari Uang Tunai Hingga Motor Listrik