PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Tiba-tiba Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Lahat, mendatangi barber shop (tukang cukur rambut) tujuannya untuk merapikan rambut siswa yang tidak masuk ketentuan standar sekolah.
Demikian disampaikan, Kepala SMAN 2 Lahat, DR Tri Turnadi SPd MPd. Menurutnya, pihaknya melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah supaya mereka lebih meningkatkan disiplin maupun kerapian.
"Kita menjalankan program OSIS agar siswa tampil dengan rapi, bersih dan disiplin. Dengan demikian, kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan secara menyeluruh," sebut dirinya, Rabu 24 April 2024.
Memang, sambungnya, rencana mendatangi tukang cukur sudah lama diagendakan, disebabkan ada halangan berupa kegiatan sekolah tidak bisa ditunda, terutama berkaitan dengan ujian untuk kelas XII.
BACA JUGA:5 Aroma Parfum Isi Ulang Paling Rekomendasi Untuk Kado Pacar
BACA JUGA:5 Aroma Parfum Isi Ulang Ini Bisa Memikat Hati Wanita
"Nah, barulah ada kesempatan waktu dapat memanggil mereka, untuk mencukur rapi rambut siswa satu persatu," imbau dia.
Tri Turnadi menambahkan, pihaknya sengaja memanggil tukang cukur, dikarenakan model rambut siswa saat ini berbagai macam potongannya, dan jauh dari aturan sekolah yang telah ditentukan.
"Kita khususkan kelas X dan XI setelah dilihat, model-model potongan rambutnya kebanyakan zaman millenial, maupun yang panjang pun ada," ulas dia.
Disamping itu, sambungnya, pihaknya bermaksud untuk mendukung program pemerintah,
BACA JUGA:5 Aroma Parfum Isi Ulang Yang Disukai Wanita Tahun 2024
BACA JUGA:5 Aroma Parfum Isi Ulang Terlaris Tahun 2024
"Untuk menghindari menghilangkan perundungan terhadap siswa, karena selama ini kegiatan kedisiplinan salah satunya memotong rambut," tutur dirinya.
Model potongan rambut dari guru kebanyakan mendapatkan komplain dari orang tua siswa, mengingat berangkat dari rumah ke sekolah rapi tapi pulang rambutnya acak acakan.
"Untuk itulah, sekarang sekolah adakan program untuk mendatangkan tukang cukur rambut, dalam rangka merapikan rambut siswa dan menghindari terjadi perundungan," terangnya.