KORANPALPRES.COM - Komandan Satuan (Dansat) sebagai seorang pemimpin, jangan hanya melakukan hal yang menjadi kebiasaan.
Yang pada akhirnya menjadikan Dansat tak memiliki inovasi/terobosan maupun kreatifitas untuk pengembangan dan kemajuan satuan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. di hadapan 777 Dansat yang terdiri dari Panglima Komando Utama (Pangkotama).
Kemudian, Komandan Pusat Kesenjataan, Kepala Badan Pelaksana Pusat (Kabalakpus), Komandan Lembaga Pendidikan.
BACA JUGA:Tutup Apel Dansat 2024, TNI AD Lepas Tukik dan Burung ke Alam Liar
BACA JUGA:Babinsa Koramil 01/LBR Bersama Dinsos dan Tim Kesehatan Evakuasi ODGJ
Dan Komandan Satuan Kewilayahan jajaran TNI AD, pada Apel Komandan Satuan (AKS) TNI AD Tahun 2024, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kuta, Bali.
Jangan hanya copy paste saja, (harus bisa) berinovasi bagaimana anggota bisa latihan dengan baik.
"Kita sebagai komandan harus bisa menjadi pemimpin yang memiliki karakter, kembangkan kemampuan melalui pendidikan dan belajar, serta mengembangkan inovasi dan kreatifitas agar dapat melakukan tugas dengan baik," ujarnya.
Ingat Prestasi dan keberhasilan diraih melalui proses dan perjuangan yang panjang. Dalam paparannya yang mengangkat tema “Leader, Make Your Different, Make Yourself Become Giver”.
BACA JUGA:Babinsa Koramil 426-04/BA Monitoring Pendamping Pengecoran Realisasi Dana Desa
BACA JUGA:Satgas Yonif 200/BN Selalu Hadir Untuk Masyarakat Kurima
Kasad menekankan pentingnya seorang Dansat menjadikan dirinya berbeda dengan melakukan terobosan-terobosan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, profesionalitas dan pengetahuan prajuritnya.
Sehingga kata Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dengan sendirinya akan memicu kemajuan bagi satuan yang dipimpinnya.
Salah satu kemampuan yang harus dikembangkan Dansat menurut Kasad yaitu pengetahuan dan kemampuan bahasa Inggris.