PAGARALAM - Pasca meletusnya perang Israel Palestina pada 7 Oktober 2023 dan sampai kini telah menewaskan 8000 lebih rakyat sipil Palestina, beragam seruan memboikot produk Israel bergaung di seluruh dunia.
Di Indonesia tidak ketinggalan pula seruan ini berkumandang.
Seruan boikot itu menyasar beberapa produk yang dianggap memiliki hubungan dan menguntungkan Israel dan sangat merugikan rakyat Palestina.
Salah satu yang terkenal adalah minuman Coca cola. Minuman bersoda ini sudah dikenal sangat luas di dunia dan digemari banyak orang termasuk di dunia muslim.
Di seluruh penjuru bumi ini nyaris tidak ada yang tidak kenal coca cola, bahkan di pelosok pedalaman Indonesia ternyata banyak juga yang menjualnya.
Saking terkenal dan banyaknya sulit sepertinya mengajak orang tidak membelinya.
Tetapi benarkah di semua Negara pasti ada coca cola? Belum tentu.
Ada dua negara sangar yang tidak punya toko. penjual coca cola. Kedua negara tersebut saat ini menjadi negara komunis yang tetap setia menjalankan ideologinya.
BACA JUGA:Meriahkan HUT ke-66, Bank Sumsel Babel Viralkan Fashion on The Street, Ini Penampakannya
Keduanya juga musuh bebuyutan Amerika Serikat, si polisi dunia. Keduanya Korea Utara dan Kuba.
Tidak ada coca cola di Korea Utara dan Kuba, ternyata. Minuman satu ini hampir bisa ditemukan di mana saja. Meski begitu, minuman bersoda ini tidak akan dapat kamu cari di Korea Utara dan Kuba.
Itu sudah terjadi sejak 1962 lalu.
Penyebabnya kedua negara ini, diembargo perdagangan jangka panjang oleh Paman Sam.
BACA JUGA:Buron Empat Tahun, Warga OKU Timur Ini Ditangkap Polisi Gara-gara Lakukan Tindak Kejahatan