PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), akan menyiapkan setidaknya 200 tenaga kesehatan (Nakes), termasuk juga tenaga ahli jantung dalam mencukupi sumber daya manusia (SDM). Guna meningkatkan kualitas kesehatan lebih baik.
"Berbicara soal alat kesehatan sejauh ini cukup lengkap dan menunjang, disetiap puskesmas sehingga SDM menjadi profesional," imbau Kadinkes Lahat, Taufik M Putra SKM MM, Senin 29 April 2024.
Dikatakannya, dewasa ini sudah ada 1.100 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) kesehatan, diambil sumpah sekaligus dilantik dan kini mereka bertugas ditempat masing-masing.
"Tahun ini PPPK kembali diadakan, karena strategi infrastuktur adalah akses pelayanan. Apalagi tahun ini puskesmas sudah di rehab, dan peningkatan kapasitas SDM terus dilakukan dengan terus di sekolahkan," ujar dirinya.
BACA JUGA:7 Aroma Parfum Isi Ulang Paling Terfavorit 2024, Dijamin Tahan Lama 24 Jam
BACA JUGA:7 Aroma Parfum Isi Ulang Paling Terfavorit 2024, Dijamin Tahan Lama 24 Jam
Selain itu, masih kata Taufik, bahwa yang selalu wajib terpenuhi untuk puskesmas-puskesmas adalah 9 nakes baik dokter gizi, nakes sarana pranasana ambulan, bidan, suster dan lainnya.
"Kedepan tujuan adalah satu bahwa agar masyarakat tetap sehat, dan yang sakit jadi sehat serta jangan sampai sakit. Artinya kita terus galakkan preentif dan promotif kepada masyarakat. Baik itu kebijakan untuk penyakit stroke, screening dan lainnya," paparnya.
Tak hanya itu, sambung dia, SDM juga mulai terus memenuhi Rumah Sakit Pramata yang baru. Apalagi fasilitas kesehatan ini memudahkan masyarakat dalam akses pelayanan terdekat.
"Salah satunya Rumah Sakit Pramata sekarang sudah operasi, dan sudah ada dua spesialis yakni anak dan penyakit dalam. In Syaa Allah terus mengusulkan ke provinsi dan pusat untuk spesialis kesehatan di Lahat," terang Taufik M Putra.
BACA JUGA:7 Aroma Parfum Isi Ulang Paling Terfavorit 2024, Dijamin Tahan Lama 24 Jam
BACA JUGA:7 Aroma Parfum Isi Ulang Paling Terfavorit 2024, Dijamin Tahan Lama 24 Jam
Selain itu, dirinya sempat menghadiri Rapat Kerja Kesehatan Nasional Indonesia Tenggara (Rakernas). Salah satunya kasus angka stunting sudah menurun.
"Pesan kami kepada naskes layani masyarakat pelayanan yang prima, utama keramahan responsive cepat terhadap segala tindakan medis," beber dia.