OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Persatu Wartawan Indonesia atau PWI Kabupaten Ogan Ilir mendatangi Pengadilan Negeri atau PN Kayuagung dan Kejaksaan Negeri atau Kejari Kabupaten Ogan Ilir.
Kedatangan PWI Ogan Ilir ke PN Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir dilakukan pada Senin 29 April 2024, dan ke Kejari Ogan Ilir pada Selasa 30 April 2024.
Apa tujuan kedatangan organisasi wartawan di Bumi Caram Seguguk julukan Kabupaten Ogan Ilir di dua instansi vertikal tersebut?.
Ya, PWI Kabupaten Ogan Ilir mendatangi dua instansi vertikal itu untuk melakukan audensi dan bersilaturahmi.
BACA JUGA:Heboh! Oknum Kades di Ogan Ilir Diduga Gauli Gadis 24 Tahun Hingga Hamil, Benarkah?
"Alhamdulillah kita disambut hangat oleh pimpinan kedua instansi vertikal itu," kata Ketua PWI Kabupaten Ogan Ilir, Fredi Kurniawan, Rabu 01 Mei 2024.
Dihadapan ketua PN Kayuagung, Fredi menjelaskan bahwa di dalam organisasi PWI, wartawan Indonesia berkerja berdasarkan Kode Etik Jurnalis (KEJ) dan kode perilaku wartawan.
"Kami setiap wartawan mempunyai perusahaan media sendiri - sendiri, kami tergabung dalam satu naungan, rumah atau wadah yang di sebut PWI," paparnya.
"Kami berkerja melaksanakan tugas jurnalistik berdasarkan KEJ dan juga Kode perilaku wartawan, jadi seandainya ada anggota kami yang melakukan pelangaran KEJ dan juga kode perilaku wartawan, boleh laporkan dengan kami, kami siap akan memberikan semacam teguran ataupun sanksi kepada anggota kami," sambungnya.
BACA JUGA:Ini Langkah Polres Ogan Ilir Dalam Mengamankan Aksi Massa di Hari Buruh
Fredi berharap bukan hanya wartawan OKI saja yang di prioritaskan dalam kegiatan Pengadilan Negeri Kayuagung, tetapi PWI OI juga diikut sertakan dalam setiap kegiatan Pengadilan Negeri Kayuagung.
"Ogan Ilir kan belum ada PN, masih bergabung dengan PN Kayuagung. Kalau bisa wartawan OI juga diberdayakan dalam setiap kegiatan untuk mencari informasi di pengadilan negeri ini, dan diinformasikan," harapnya.
Sementara saat audensi ke Kejari Ogan Ilir, Fredi Kurniawan menyampaikan, anggota PWI Ogan Ilir berjumlah 63 orang dan sebagian besar merupakan putra-putri asli daerah.
Fredi menyebut eksistensi Kejari Ogan Ilir terutama sejak kantor baru diresmikan pada Juli 2019 lalu, menjadi angin segar bagi penegakan hukum di Bumi Caram Seguguk.
BACA JUGA:546 PPPK Ogan Ilir Ucapkan Sumpah Jabatan, Bupati Panca Minta Maknai Sumpah Itu!