3. Konsentrasi minyak esensialnya hanya 5 sampai 15% saja
4. Aroma wanginya hanya bertahan kira-kira 2 sampai 3 jam
5. Harganya biasanya lebih murah dari EDP (Eau De Parfum)
6. Harus sering-sering menyemprot ulang parfum jenis ini pada tubuhmu untuk mendapatkan aroma yang wangi pada tubuhmu.
Walaupun memiliki wangi yang lebih sebentar, parfum EDT (Eau De Toilette) paling banyak dipilih di berbagai kalangan karena harganya yang lebih murah.
Untuk memaksimal aroma wangi dari Parfum jenis ini, sebaiknya kamu menyemprotkannya pada titik-titik tertentu di tubuhmu, misalnya pada nadi di pergelangan tangan, di belakang telinga, dan juga di belakang leher.
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Parfum Pria Tahan Lama, Harga Murmer, Ga Bikin Kantong Kering
BACA JUGA:Aroma Parfum Mirip Punya Ganjar, Ini 3 Rekomendasi Merknya Bikin Ibu Siti Atiqoh Kepincut
EDP (Eau De Parfum)
Eau De Parfum atau EDP adalah Parfum yang memiliki konsentrasi essential oil lebih banyak dari EDT (Eau De Toilette), sehingga aroma wanginya lebih bertahan lama di tubuh.
Berikut akan dijelaskan fakta tentang (Eau De Parfum):
1. Parfum (Eau De Parfum) merupakan pewangi tubuh yang memiliki aroma yang lebih tahan lama dibandingkan dengan EDT (Eau De Toilette)
2. Aroma Eau De Parfum) lebih kuat dan menyengat dibanding dengan EDT (Eau De Toilette)
3. Konsentrasi minyak esensialnya sebanyak 10 sampai 20%
4. Aroma wanginya hanya bertahan kira-kira 5 sampai 8 jam
5. Harganya biasanya lebih mahal dari EDT (Eau De Toilette)