Alternatifnya, bereksperimenlah dengan melapisi berbagai parfum dari koleksi Anda, pastikan untuk mengaplikasikan aroma yang lebih kuat terlebih dahulu agar tidak mengalahkan aroma yang lebih ringan.
BACA JUGA:Rekomendasi Parfum Giorgio Armani yang Berikan Kesan Classy, Cocok untuk Pria dan Wanita!
8. SIMPAN PARFUM ANDA DENGAN BENAR
Tempat Anda menyimpan parfum dapat memengaruhi seberapa kuat aroma parfum yang keluar dari botol dan pada kulit Anda.
Menyimpan wewangian Anda di ruangan yang terang dan panas adalah tempat terburuk untuk menyimpannya karena cahaya dan panas memengaruhi intensitas, umur panjang, dan kualitas wewangian Anda. Sebaiknya, pajang di tempat kering yang sejuk, jauh dari jendela dan sumber panas.
9. PERIKSA NADA DAN KONSENTRASI
BACA JUGA:Aman dan Ekonomis, 4 Rekomendasi Parfum Non Alkohol dengan Aroma Tahan Lama
Jika Anda ingin sesuatu bertahan sepanjang hari, pilihlah parfum dengan aroma dan konsentrasi yang tepat.
Eau de toilette lebih ringan sehingga tidak tahan lama, sedangkan eau de parfum lebih kaya dan lebih pekat dalam jangka waktu lebih lama.
Memilih parfum bertubuh penuh dengan aroma dasar yang kuat dapat membuat Anda sukses sepanjang hari.
Karena aroma yang lebih kuat seperti vanilla dan cendana berbau lebih kuat, aroma tersebut akan tetap melekat pada Anda dibandingkan dengan aroma awal yang lebih ringan yang mungkin menghilang lebih cepat, seperti motif bunga dan jeruk.
BACA JUGA:5 Koleksi Parfum Aroma Buah, Cocok untuk Mahasiswa, Harumnya Bikin Segar Seharian
10. PATUHI TANGGAL KEDALUWARSA
Semua wewangian memiliki tanggal kedaluwarsa dan meskipun menurut Anda itu tidak penting, sebenarnya itu penting.
Umur parfum bertahan sekitar dua hingga 10 tahun, dan seiring berjalannya waktu, aromanya dapat menguap di dalam botol dan di kulit.
Meskipun parfum Anda sudah kadaluwarsa, jika Anda tidak menyimpannya dengan benar, Anda mungkin menyadari bahwa parfum Anda tidak berbau harum, kehilangan warna, atau menjadi terpisah dan keruh.