LAMPUNG - PT PLN (Persero) terus berkomitmen mendorong pemberdayaan dan pengembangan usaha komunitas.
Kali ini, PLN membantu peningkatan ekonomi dan usaha komunitas melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Adapun bantuan yang diberikan berupa penyediaan peralatan produksi dan pelatihan kepada komunitas usaha. PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel di Desa Batang Hari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Di sana masyarakat dibantu meningkatkan kapasitas produksi dan SDM komunitas usaha keripik singkong.
BACA JUGA:Berkolaborasi dengan PT PLN, Komunitas Wanita Bandar Lampung Dorong Usaha
Kepala Desa Batang Hari Ogan, Indra Gunawan, memaparkan potensi serta kendala yang dihadapi bagi para pelaku usaha produk unggulan di desanya.
"Potensi usaha di Desa kami sebenarnya cukup banyak. Namun kami terkendala oleh minimnya peralatan produksi. Serta pemahaman dan pengetahuan dalam hal membuat kemasan dan merk produk yang menarik," sebut Indra.
Kemasan yang menarik dapat membuat hasil produksi lebih baik dan higienis. Sehingga dapat mendukung pemasaran hasil produksi.
Hasil produksi masih dipasarkan di sekitar wilayah Lampung dan hanya dibuat ketika ada pesanan saja.
BACA JUGA:HLN ke-78, Kiprah PLN Hadirkan Layanan Kelistrikan
“Kami sangat antusias dan tentunya sangat berterima kasih dengan adanya bantuan dari PLN. Melalui penyediaan peralatan produksi akan berdampak terhadap peningkatan hasil produksi usaha kami,” jelasnya.
Selain itu, pelatihan-pelatihan yang diberikan dapat menambah wawasan dan membuat pelaku UMK/ Komunitas.
“Sehingga kami lebih paham bagaimana membuat produk lebih menarik untuk dijual, selanjutnya memasarkan produk agar secara lebih luas dan berkelanjutan." jelasnya.
Pada kesempatan terpisah, General Manager PLN UIP Sumbagsel, Wahidin, menjelaskan bahwa melalui progran TJSL ini PLN menunjukkan komitmen dan kepedulian kepada masyarakat pada sektor ekonomi.
BACA JUGA:Miliki Peta Jalan yang Jelas, PLN Dinilai Terdepan Dalam Transisi Energi