Pada tahun 2019, Museum Alam dan Sains Nasional Jepang menambahkan G-Shock DW-5000C ke dalam koleksinya dengan tema
BACA JUGA:Jam Tangan Analog-Digital Terbaru G-SHOCK Menampilkan Aksen Polikromatik
BACA JUGA:10 Pilihan Jam Tangan G-Shock Terbaik Dibawah Rp2 jutaan
"Warisan Teknologi Mirai (Masa Depan)", yang merupakan bagian penting dari sejarah sains dan teknologi Jepang.
Masyarakat mengetahui bahwa DW-5000C merupakan model G-Shock pertama sejak tahun 1983.
Menurut situs Nippon, perusahaan tersebut telah menjual lebih dari 130 juta buah jam tangan G-Shock sejak pertama diluncurkan dengan model berbeda.
2. Dikenal dengan kekuatan dan ketahanannya
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Jam Tangan G-shock Series Paling Populer di Tahun 2024, Sudah Punya Koleksinya?
BACA JUGA:Tips Membersihkan Jam Tangan G-Shock Warna Putih, Warna Kudel Jadi Kinclong
Hingga saat ini G-Shock terkenal dengan kekuatan dan ketahanan materialnya yang mampu meredam guncangan dan melindungi sensor.
Menurut situs G-Shock, penemu Kikuo Ibe seolah “memenangkan” pertarungan melawan hukum alam,
karena ia dan timnya berhasil merancang jam tangan yang fitur utamanya adalah ketahanan gaya sentrifugal, ketahanan guncangan, dan tekanan air internal, yang dihitung dalam bar atau tekanan atmosfer.
Sejak G-Shock edisi pertama pada tahun 1983, nama G-Shock telah dibicarakan sebagai jam tangan dengan kekuatan dan daya tahan yang luar biasa.
BACA JUGA:Punya Jam Tangan G-Shock Putih yang Kotor? Ini 5 Tips Membersihkannya Biar Awet
BACA JUGA:10 Rekomendasi Jam Tangan G-Shock Pria Terbaik 2024, Lagi Banyak Diskon!
Jika Anda menonton video channel YouTube, selain uji ketahanan resmi, banyak orang yang melakukan pengujian mandiri untuk menguji ketahanan jam tangan ini baik secara ekstrem maupun pada level tertentu.