PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Danrem Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M meresmikan Kantor baru Makodim Palembang yang bertempat di Jalan Residen Abdul Rozak Sekojo Kelurahan 2 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang, Selasa 14 Mei 2024.
Peresmian Makodim Palembang ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Danrem Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M.
Dan pemotongan pita oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Korem Gapo Ny. Tina Thohir dan dilanjut dengan pemeriksaan seluruh ruangan Kantor Kodim Palembang.
Danrem Gapo menuturkan, Kantor yang baru ini sangat bagus sekali, letaknya juga cukup strategis ditengah-tengah kota Palembang.
BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Satgas TMMD Kodim Bengkulu Utara Bangun 3 Titik Sumur Bor
BACA JUGA:Danrem Gatam Hadiri Focus Group Discussion Bersama Polda Lampung
Sehingga akan mempermudah dalam berkoordinasi dan juga mempermudah masyarakat yang akan berkunjung atau pun memberikan masukan kepada Kodim.
“Alhamdulillah kita bisa meresmikan kantor Palembang dalam kondisi yang luar biasa, ini salah satu kebanggaan kita sebagai warga Kota Palembang dan harus sama-sama kita jaga supaya menjadi aset bersama yang bisa digunakan dalam rangka membantu Pemerintah Daerah, membantu TNI dalam meningkatkan pelayanan kepada rakyat,” ulas Danrem.
Lanjut Brigjen Thohir, selama ini TNI memang sudah mempunyai keinginan untuk membangun, tapi kembali lagi harus menyesuaikan kemampuan dari anggaran TNI AD.
Sebelumnya, kata Danrem TNI sudah memberikan perbaikan di beberapa Kodim termasuk untuk pemekaran Kodim baru.
BACA JUGA:Pertandingan Gate Ball HUT Ke-78 Provinsi Sumsel, Pendam II Sriwijaya Sparing Dengan Disperkim
BACA JUGA:Prajurit Korem Gapo Buktikan Fisik Prima Melaui Tes Kesemaptaan Jasmani
Ada beberapa wilayah Kodim di Kabupaten/Kota seperti di Linggau membawahi Musi Rawas Utara. Lahat membawahi Empat Lawang, Pagar Alam dan Muara Enim membawahi Prabumulih dan PALI.
"Tentu ini akan menjadi salah satu pertimbangan kita untuk melakukan pengembangan organisasi namun harus disesuaikan dengan kapasitas kemampuan,” Bebernya.
Hal ini tentu berdasarkan pengusulan dan berdasarkan kajian, dimana sebelumnya TNI sudah mengkaji, mengevaluasi beberapa daerah tentu yang mempunyai potensi kerawanan tinggi, mempunyai potensi wilayah seperti Pemerintah Daerah menyiapkan lahan dan membangun gedung.