PALI, KORANPALPRES.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) telah melakukan seleksi calon Panitia Pengawas Kecamatan (Pawascam) untuk Pilkada serentak pada November 2024 mendatang.
Dalam seleksi tersebut, berhasil mendata 17 peserta calon Pawascam yang boleh mengikuti tes Computer Assisted Test (CAT) yang digelar pada Selasa 14 Mei 2024.
Ketua Bawaslu PALI, Lestrianti melalui Korsek, Adi Kurniawan mengatakan, berdasarkan hasil seleksi sebelumnya, peserta yang harus mengikuti CAT sebanyak 17 orang, namun yang datang hanya 15 orang.
Dimana, 17 orang yang mengikuti CAT itu terdiri berasal dari Kecamatan Talang Ubi sebanyak delapan orang, Kecamatan Penukal Utara sebanyak enam orang dan Kecamatan Tanah Abang sebanyak tiga orang.
BACA JUGA:113 Peserta Ikuti CAT Seleksi Panwascam OKU Timur, Catat Tanggal Pengumumannya
BACA JUGA:Panwascam Talang Ubi Pastikan Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Tak Ada Kesalahan
"Ada dua orang yang tidak mengikuti CAT, jadi yang ikut hanya 15 orang," katanya.
Adi menerangkan, hasil CAT akan diumumkan pada 18 Mei dan yang lolos akan mengikuti tahapan selanjutnya yakni tes wawancara.
"Dari 15 orang yang mengikuti tes CAT, akan kita ambil enam orang untuk tes wawancara," terangnya.
Setelah itu, ia menjelaskan, dari enam orang yang mengikuti tes wawancara akan diseleksi lagi menjadi tiga orang.
BACA JUGA:Berminat Jadi Pengawas TPS? Ini Jadwal Pendaftarannya di Panwascam Masing-masing Kecamatan
BACA JUGA:Berikut Ini Tugas Panwascam Sekaligus Mengelola Barang Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
"Untuk tiga orang itu akan di tempatkan di Kecamatan Tanah Abang satu orang, untuk Kecamatan Talang Ubi satu orang dan Kecamatan Penukal Utara satu orang," jelasnya.
Sementara, untuk dua kecamatan lainnya yakni Kecamatan Abab dan Kecamatan Penukal telah melalui tes assessment dan semuanya lolos semua.
"Jadi dua kecamatan itu tidak perlu lagi mengikuti tes. Kalau untuk tiga kecamatan lainnya sesuai kebutuhan, yakni masing-masing hanya satu orang, karena yang lain sudah assessment," tukasnya.