Kemudian digiling bolak-balik hingga menghasilkan tekstur yang halus.
Menjadi perhatian agar tekstur tanah liat tidak sampai lembek, air dan tanah liat di sesuaikan.
BACA JUGA:4 Cara Agar Usaha Batu Bata Kamu Diburu Pembeli, Nomor 2 Harus Diutamakan
2. Cetak Tanah Liat
Tanah yang sudah di aduk di pindah masuk dalam pencetakan. Jangan lupa tambahkan abu sekam secukupnya ke dalam adonan tanah agar tidak terlalu lengket.
3. Dijemur
Bata merah yang sudah dicetak selanjutnya dikeringkan dengan cara dijemur di halaman yang terbuka.
Biarkan udara dan panas membuatnya kering. Proses ini membutuhkan waktu yang relatif lama, antara 2-7 hari.
Penjemuran batu bata pada musim kemarau akan lebih cepat bila dibandingkan pada musim hujan.
Di anjurkan pembuatan batu bata sebaiknya dilakukan pada saat cuaca panas atau musim kemarau.
Cuaca siang hari yang panas dapat memudahkan para produsen bata untuk mengeringkan batu bata merah.
Lama penjemuran batu bata di musim hujan bisa 2-3 kali lebih lama dibandingkan musim kemarau.
4. Pembakaran
Batu bata di susun di bawah atap yang sudah di buat sebelumnya, kemudian susun kayu bakar dan masukan batu bata kering di dalam tungku pembakaran.
Untuk mendapatkan bata merah yang matang sempurna, pengrajin perlu memperhatikan cara menyusun bata merah untuk dibakar.