AFRIKA TENGAH, KORANPALPRES.COM - Tiba di AFrika Tengah, personel Reinforcement merupakan penambahan personel yang disediakan oleh TCC Minusca (Troops Contribution Country) yang siap dukung operasional Satgas Kizi TNI Konga.
Sesuai dengan permintaan UN yang ditujukan kepada Kontingen Indonesian Engineering Company dengan tujuan untuk meningkatkan dan mendukung pelaksanaan operasional Satgas di daerah misi.
Hal itu diungkapkan Konga XXXVII-J Minusca Car Letkol Czi Ibnu Muntaha, M.Han., dalam rilisnya di Bangui, Selasa 21 Mei 2024.
Diungkapkan Dansatgas, Sebanyak 25 orang dipimpin oleh Kapten Laut (PM) Pandopotan Sitorus tiba di Bangui setelah melaksanakan deploy pasukan dari Indonesia menuju Republik Afrika Tengah.
BACA JUGA:Ada Pembinaan Keuangan, Kudam II Sriwijaya Gandeng Dua instansi Pemerintah
BACA JUGA:Kedatangan Warga Baru, Danrem Gatam Gelar Tradisi Ini di Makorem
Kedatangan personel Reinforcement ini disambut langsung oleh Dansatgas bersama dengan seluruh anggota satgas di Indo Eng Coy Camp.
"Selamat datang dan selamat bergabung para peacekeepers, segera sesuaikan dengan lingkungan sekitar maupun kegiatan yang ada, laksanakan tugas misi perdamaian ini dengan semangat dan professional," ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dengan seluruh personel Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Minusca Car di depan patung Garuda Indo Eng Coy Camp.
Sebelumnya, Perwira Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Minusca Car mengikuti TOT (Training of trainers) workshop for SEA Military Focal Point on UN Conduct and Discipline Norms including the prevention and response to Sexual Exploitation and Abuse (SEA)
BACA JUGA:Bahas Masalah Pulau Enggano, Danrem Gamas Rapat Koordinasi Dengan Gubernur Bengkulu
Diungkapkan Dansatgas, kegiatan yang dilaksanakan di Ucatec ini dipimpin oleh Staf Regional Conduct and Discipline Team dari UNIFIL Lt.Col. F Aboagye.
"Tujuan diselenggarakan TOT ini agar perwira Satgas di Minusca dapat mensosialisasikan dan melatih para anggota di satuan tugasnya," ujarnya.
Hal ini mengenai aturan disiplin dan aturan tingkah laku personel bagi pasukan perdamaian PBB yang sedang melaksanakan tugas.