Namun, retinol dan vitamin C tidak bekerja sama dengan baik. Nilai pH kedua zat ini berbeda; vitamin C memiliki pH lebih rendah (asam) dan retinol memiliki pH lebih tinggi.
Retinol dan vitamin C tidak berfungsi dengan baik bahkan dapat membuat kulit mengelupas secara berlebihan.
Menggabungkan kedua zat ini untuk perawatan kulit juga dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap polutan, sengatan matahari, sabun, dan kosmetik.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Produk Skincare Pemutih Wajah Bersertifikat BPOM yang Bisa Kamu Pilih, Kuy Cobain!
BACA JUGA:Rahasia Kandungan Skincare Bikin Wajah Bebas Jerawat, Teliti Sebelum Membeli!
4. Retinol dan asam salisilat
Salah satu jenis asam yang sering ditemukan pada produk perawatan kulit adalah asam salisilat.
Karena zat ini mampu membersihkan pori-pori, mengangkat sel kulit mati, dan mengurangi minyak (sebum).
Seringkali lebih cocok digunakan oleh mereka yang memiliki kulit berminyak dan berjerawat.
Namun penggunaan asam salisilat tidak boleh digunakan dengan retinol.
Pasalnya, keduanya bisa menyebabkan kulit menjadi lebih kering atau berminyak.
Hal ini dapat mengakibatkan komedo pada kulit dan membuat jerawat semakin besar kemungkinannya.
Kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung retinol di malam hari dan asam salisilat di pagi hari.
BACA JUGA:Ini 5 Skincare Garnier Terbaik, Beri Solusi Cepat Atasi Kulit Wajah Kusam dan Noda Hitam