"Salah satu cara untuk mengeluarkan hormon tersebut adalah dengan ice breaking, yel-yel, bergerak/olahraga, senyum simetris selama 7 detik dan beribadah," jelasnya.
BACA JUGA:Aksi Babinsa Gendong Lansia ke Dinsos Palembang, Serda Didik: Negara Wajib Beri Pelayanan Kesehatan
BACA JUGA:5 Khasiat Buah Pinang Ini Ternyata Ampuh Bagi Lansia di Atas 70 Tahunan
Dirinya berharap, dengan hadirnya Sekolah Lansia di Bumi Sebiduk Sehaluan ini para lansia bisa belajar lebih banyak, bisa menjadi lansia yang mandiri, lansia yang smart, lansia yang produktif dan tidak kalah penting adalah lansia yang bahagia.
Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatra Selatan Taruna Rosevelt, SH, MHum dalam sambutannya mengapresiasi Sekolah Lansia Sebiduk Sehaluan.
"Kami sangat mengapresiasi atas launchingnya Sekolah Lansia Sebiduk Sehaluan. Ini launching perdana di Kabupaten OKU Timur dan kami berharap akan ada sekolah lansia lainnya di setiap kecamatan, ini sangat bermanfaat karena para lansia ini diberikan ruang waktu dan tempat untuk berkarya, mencari inspirasi, bersilaturahmi," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DPPKB Kabupaten OKU Timur Zainal Abidin, SSiT, MM dalam laporannya menyebutkan Sekolah Lansia Sebiduk Sehaluan yang launching ke 8 di Provinsi Sumatra Selatan ini memiliki 30 peserta.
BACA JUGA:Matangkan Program Ramah Lansia dan Mitigasi Risiko Haji 2024, ini yang Dilakukan Kemenag Sumsel
BACA JUGA:Waspadai Lima Gejala Sindrom Geriatri pada Lansia! Ini Cara Mengatasinya
"Mudah-mudahan dengan jumlah 30 peserta ini, nantinya bisa mengembangkan dirinya menjadi lansia yang tangguh," harapnya.