Dalam keadaan sifat sombongnya muncul inilah asal mula disebut sebagai Iblis yang berasal dari kata 'Balasa'.
Sesuatu yang buruk yang melapisi kebaikan dalam
BACA JUGA:Ini Penting! Begini Cara Memperbaiki Bodi Penyok Dengan Air Panas Dan Hair Dryer
Bahasa Arab disebut dengan 'Balasa'.
Pada saat itu Jin ini tertutup oleh sifat – sifat keburukan.
Jadi kebaikannya ditutupi oleh sifat buruk.
Maka dari itu Jin ini disebut dengan 'Iblis.
BACA JUGA:Dipercaya Mendatangkan Hoki, Batu Akik Merah Siam Menjadi Incaran Para Kolektor
Lantas bagaimana dengan Setan?
Ketika Adam dan Hawa diperintahkan untuk berdiam di Surga (Al-Baqarah ayat 35).
Iblis meminta izin kepada Allah untuk menggoda mereka.
Di saat menggoda inilah namanya disebut dengan “Setan” (Al-Baqarah ayat 36).
BACA JUGA:Rumah Honai Papua Kini Diterangi Listrik, Cek Faktanya!
Jadi Setan ini sifatnya bukan Makhluknya, dari kata 'Syathana' yang menjauhkan.
Sesuatu yang menjauhkan kebaikan dari Allah disebut 'Syathana'.
Bisa melekat kepada Iblis, Jin bahkan Manusia kecuali Malaikat.