Penulis Buku Terbanyak, Perwira Tinggi Polri Ini Satu-satunya Yang Mampu Menulis Buku Terbanyak

Selasa 28 May 2024 - 21:28 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Penulis buku terbanyak datang dari perwira tinggi Polri yang menjadi satu-satunya yang mampu menulis buku terbanyak.

Sehingga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), perwira tinggi Polri tersebut merupakan Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo. 

Penghargaan ini dianugerahkan kepada Irjen Dedi lantaran jenderal bintang dua tersebut merupakan satu-satunya perwira tinggi Polri yang menulis buku dengan jumlah terbanyak.

Untuk diketahui hingga kini ada 27 judul buku yang ditulis oleh Irjen Dedi, dan diterbitkan. Judul buku paling baru Irjen Dedi yakni "Meritokrasi Jabatan Fungsional di Lingkungan Polri guna Mewujudkan SDM Unggul".

BACA JUGA:Jelang Kunjungan Presiden Joko Widodo, Jenderal Bintang Dua di Mapolda Sumsel Terjun Langsung Ke Dua Lokasi

BACA JUGA:Wah! Polri Ada Komite Olahraga, Ini Bukitnya

Penghargaan diberikan Direktur Marketing Muri Awan Rahargo kepada Irjen Dedi di lokasi Rapat Kerja Teknis (Rakernis) SSDM Polri, Hotel Sheraton, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa 28 Mei 2024. 

Selain pemberian penghargaan di lokasi, juga diadakan acara bedah buku "Meritokrasi Jabatan Fungsional di Lingkungan Polri guna Mewujudkan SDM Unggul". 

Hadir sebagai penanggap dalam bedah buku Komisioner Kompolnas sekaligus Guru Besar STIK Albertus Wahyurudhanto, Guru Besar SDM Universitas Dr. Moestopo, Profesor Wibowo serta  Irjen (Purn) Dr. E Winarto Hadiwasito.

"Buku ini menjadi motivasi dan inspirasi kepada personel, bahwa jabatan ditentukan dari kemampuan dan prestasi personel tersebut," ungkap Wahyu yang hadir dalam bedah buku sebagai penanggap.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Bagi Anda Memiliki Motor Moge Kapasitas Mesin 250 cc Keatas Harus Memiliki SIM Ini

BACA JUGA:Caleg DPRK Aceh Tamiang Terbang Ke Bareskrim Polri, Gara-gara Ini

Meritokrasi ini juga bertujuan untuk menghilangkan bottleneck dalam jabatan Kepolisian. Buku ini menjadi motivasi dan inspirasi, bahwa jabatan dapat didapatkan melalui kemampuan seseorang.

Sementara itu,Guru Besar SDM Universitas Dr. Moestopo, Profesor Wibowo, mengatakan Irjen Dedi dalam buku terbarunya menekankan soal kesetaraan dalam keberagaman. 

Bahkan Prof Wibowo menuturkan meritokrasi adalah pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) berdasarkan karena prestasi dan kontribusi.

Kategori :