PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Dinilai memiliki wawasan pengetahuan yang mumpuni, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni kerapkali ditawari untuk menjadi pembicara di sejumlah seminar, kuliah umum dan kegiatan keilmuan lainnya.
Terakhir Pj Gubernur Sumsel ini ditawari mengajar sebagai dosen di Program Doktor dan Magister Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan Universitas Sriwijaya (FISIP Unsri).
‘Pinangan’ untuk menjadi dosen tersebut disampaikan langsung oleh Dekan FISIP Unsri Prof Alfitri saat bersama jajaran beraudiensi langsung ke Pj Gubernur Sumsel, di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 27 Mei 2024.
Dalam audiensi tersebut, Prof Alfitri mengusulkan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni agar dapat mengajar sebagai dosen pada Program Studi Doktor Administrasi Publik (DAP) dan Program Studi Magister Publik (MAP) FISIP Unsri.
BACA JUGA:Peneliti PUSKASS Sebut Palembang ‘Bukan Lagi’ Venesia dari Timur, Ini Sebabnya!
BACA JUGA:Prospek Kerja Menjanjikan! Inilah 4 Sekolah Kedinasan Terbaik di Palembang, Mana Nih Incaran Kamu?
“Kami mengusulkan kepada Pj Gubernur Sumsel, bapak Agus Fatoni untuk dapat menjadi dosen DAP dan MAP, baik mengajar maupun menguji dan pembimbing,” tutur Prof Alfitri.
“Kami harap bapak berkenan memberikan pengalaman, inovasi bagi mahasiswa DAP," timpalnya.
Menanggapi tawaran dan usulan menjadi dosen DAP dan MAP itu, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni berterima kasih kepada Dekan FISIP Unsri dan jajaran.
Dia menganggap hal tersebut sebagai suatu kehormatan yang luar biasa, terlebih Unsri merupakan salah satu universitas terkemuka di Indonesia.
BACA JUGA:Hukum di Indonesia Tumpul ke Koruptor, Tajam ke Rakyat Miskin, Apa Benar Hukum Bisa Dibeli?
BACA JUGA:SMA Negeri 17 Butuh Tambahan Asrama, Pj Gubernur Sumsel Janji Carikan Jalan
Agus Fatoni mengaku bangga atas tawaran keluarga besar FISIP Unsri tersebut.
“Memang sejak awal pekerjaan saya itu dosen, sehingga saya sangat senang mendapat tawaran ini," tuturnya sumringah.
Kemampuan dan kualitas keilmuan Pj Gubernur Agus Fatoni yang juga sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tak diragukan lagi.