Ketika berada disungai tiba-tiba korban mengajak kelima temannya untuk mandi namun ditolak. korbanpun tetap nekad mandi sendiri di sungai dengan cara melompat.
Karena derasnya arus sungai ogan pasca banjir dan korban juga tidak bisa berenang seketika tubuh korban terseret arus.
Melihat korban hanyut kelima temannya berusaha untuk menolong, namun dikarenakan derasnya arus kelima rekan korban tidak mampu menjangkau sehingga mengakibatkan korban tenggelam.
BACA JUGA:Kreativitas Anak Muda di Sriwijaya Expo 2024 Undang Decak Kagum Istri Pj Gubernur Sumsel
BACA JUGA:Tolak Keras Draf Revisi RUU Penyiaran, Ini Bentuk Protes Dilakukan Koalisi Pers Sumsel
"Pencarian hari ini (Sabtu, red) merupakan pencarian hari kedua, dimana untuk proses pencarian sudah kita mulai sejak pukul 07.00 WIB tadi bersama dengan potensi SAR seperti BPBD OKU dan Masyarakat," jelasnya.
Pencarian dilakukan dengan membagi Tim SAR gabungan menjadi dua (2) SRU. SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyarakat dengan luas area pencarian hingga radius 10 Km².
Sedangkan SRU 2 jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman dilokasi awal kejadian serta melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat disepanjang pesisir sungai ogan.
"Semoga dengan berbagai upaya yang kita lakukan ini, korban dapat segera ditemukan," pungkas Kepala Kantor Basarnas Sumsel.
BACA JUGA:Dorong Geliat Ekonomi, Ratu Dewa Apresiasi UMKM Palembang Awards
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".