PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Geliat ekonomi di Kota Palembang saat ini semakin baik dengan jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM sebanyak 87.577 pelaku usaha.
Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ratu Dewa di acara Puncak Penghargaan UMKM Palembang Awards 2024 di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu, 1 Juni 2024.
Masih menurut Ratu Dewa, pihaknya menyadari betul bahwa pemberdayaan UMKM merupakan penopang dasar perekonomian di Kota Palembang.
“Sehingga, kegiatan seperti ini akan kita laksanakan kembali dengan skala yang lebih besar lagi,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengaku akan terus mendorong pertumbuhan sektor ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM sehingga mampu bersaing di pasar internasional.
“Sudah menjadi tugas Pemerintah, BUMN/BUMD, instansi vertikal untuk membina seluruh pelaku usaha agar bisa berkembang dan kemudian mampu bersaing yang bukan hanya di tingkat daerah melainkan juga di tingkat nasional bahkan internasional," ungkap Agus Fatoni.
Di dalam kata sambutannya, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengapresiasi upaya Pemkot Palembang yang secara konsisten dan berkelanjutan dalam mendukung kemajuan UMKM di Kota Palembang.
"Tadi bapak Walikota menyampaikan kepada saya dan kita semua bahwa saat ini di Palembang ada 87 ribu lebih UMKM yang potensinya sangat luar biasa,” ucap Agus Fatoni.
Lebih lanjut Agus Fatoni menilai kalau UMKM di Sumsel sangat kreatif dengan produk yang dihasilkan cukup bagus.
Hanya saja singgung dia, sebagian UMKM ini masih mempunyai keterbatasan untuk berkembang.
"Menjadi tugas kita untuk mengoptimalkan semua itu, baik dari segi inovasi, branding dan packaging,” timpalnya.
Kemudian, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang atas prestasi yang diraih agar menjadi kebanggaan Palembang dan Sumsel.
"Sponsor kita cukup banyak hari ini hadir dari BUMN/BUMD, ini siap untuk menjadi sponsor bagi orang tua asuh, menjadi pembina pengembangan UMKM,” imbuhnya.
Agus Fatoni menyampaikan pula bahwa belum lama ini Pemprov Sumsel melaunching Kopi Sumsel yang punya potensi besar untuk dikembangkan dan dikenalkan seantero Nusantara.
“Provinsi kita merupakan penghasil kopi terbesar di Indonesia lebih dari 26 persen, untuk itu saya berharap semua pelaku usaha kopi untuk bisa mencantumkan nama di usahanya Kopi Sumsel meski usaha kopinya berbeda-beda,” ucapnya.