TULUNGAGUNG – Sejak awal berdiri pada tahun 1977 oleh Harjaya Cahyana hingga kini, Harapan Jaya tak pernah berhenti dalam berinovasi untuk memberikan pelayanan prima sesuai kebutuhan para penumpang setia.
Bermula dari hanya 3 unit armada dengan trayek AKDP Tulungagung–Surabaya, siapapun tak kan menduga kalau kini Harapan Jaya sudah melayani berbagai kebutuhan transportasi otobus. Wow!
“Saat ini kita juga ada bus AKAP dengan trayek Jawa–Sumatera, bus pariwisata dan bus angkutan antar jemput karyawan pertambangan," beber Manager Operasional Bus Harapan Jaya, Iwan Sugiono dalam siaran persnya.
Iwan mengimbuhkan, Harapan Jaya akan terus hadir memberikan pelayanan yang prima kepada setiap pelanggan setianya.
BACA JUGA:Cek Harga! 10 Aglaonema Cantik Ini Siap Menghiasi Rumahmu Jadi Semakin Indah nan Eksotis
Hal tersebut tentunya ditunjang dengan armada–armada terbaik, dengan berbagai pilihan kelas dan kru yang handal.
“Kru handal karena mereka rata-rata sudah tersertifikasi dan mendapat pelatihan/pembinaan berkala baik dari internal perusahaan maupun dari pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan,” urai Iwan.
Tidak hanya dari segi pelatihan dan pembinaan masih kata Iwan, setiap bulan pihaknya rutin melakukan medical check up kepada setiap kru jalannya.
Lebih lanjut Iwan merinci, saat ini pihaknya memiliki layanan trayek bus AKDP adalah Trenggalek-Blitar-Tulungagung-Surabaya, terdiri dari pilihan kelas Ekononi AC tarif biasa (ATB) dan Non Ekonomi (PATAS).
Kemudian bus AKAP (Bus Malam) melayani trayek dengan rute Jawa–Bandung–Cijabodetabek–Merak–Lampung–Palembang.
Layanan bus AKAP ini punya berbagai pilihan kelas, mulai dari VIP, Executive, Executive Plus, Super Luxury, Super Suite dan Sleeper Seat.
Dan Harapan Jaya juga punya layanan sewa bus pariwisata dengan berbagai pilihan kelas serta antar jemput karyawan pertambangan.
“Selain itu kami memiliki berbagai pilihan titik agen dan pool yang tersebar mulai dari Jawa–Sumatera, untuk menunjang kemudahan para penumpang membeli tiket dan memilih titik tujuan maupun keberangkatan,” tutur Iwan.