Penyuluhan ini diberikan dalam rangka menambah dan memperdalam pengetahuan dan pemahaman para guru mengenai evaluasi pembelajaran tematik interaktif berbasis literasi numerasi.
“Hal ini terkait dengan salah satu mata kuliah di program studi PGSD FKIP Unsri yaitu Asesmen Pembelajaran di Sekolah Dasar, sehingga mahasiswa diikutsertakan dalam kegiatan ini,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang narasumber Prof. Dr. Siti Dewi Maharani, M.Pd menjelaskan, rangkaian kegaitan PPM dimulai dari Agustus hingga bulan Oktober.
“Bulan Agustus yang merupakan bulan kemerdekaan Indonesia dipilih untuk mengabdikan diri kepada negeri,” jelasnya.
BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Gercep Instruksikan Pengecoran Jalan Rusak Di Macan Lindungan
Prof Siti menyebut, peserta kegiatan PPM terdiri dari 30 guru SDN yang tersebar di Lahat.
Guru-guru tersebut terdiri dari guru kelas, guru penggerak, dan juga kepala sekolah.
Peserta kegiatan PPM membuat instrument penilaian setelah dilatih dan dibimbing Tim PPM.
Pelatihan dan pembimbingan dilaksanakan secara hybrid, yaitu online dan offline.
BACA JUGA:Desak Pj Bupati Muba Cari solusi Perbaikan Tiang Jembatan P6, Ratusan Massa KMPAS Bakal Terus Demo
“SD Negeri 29 Lahat dipilih sebagai lokasi pembukaan kegiatan PPM yang dilakukan secara offline. Pemilihan SD Negeri 29 Lahat dilakukan dengan mempertimbangkan lokasi sekolah yang dapat dijangkau semua peserta,” terangnya.
Para peserta juga mengikuti kegaitan awal yaitu pretest dan penyampaian materi oleh 5 narasumber.
Selanjutnya, peserta membuat instrument penilaian selama beberapa pekan.
Selama pembuatan instrument, peserta dapat berkonsultasi dengan Tim PPM ketika mengalami kendala-kendala tertentu. Konsultasi dilakukan via whatsapps group, google mail, dan zoom meeting,” jelasnya.*
BACA JUGA:Pengolahan Air Minum Dan Limbah Perumda Tirta Musi Jadi Percontohan, Ternyata Kelebihannya Ini