Diungkapkan Kapendam, pada Kejurnas Taekwondo kali ini Kodam II Sriwijaya mengirimkan 2 atlet dan 2 atlet lagi membawa bendera dari Pengkot Taekwondo Indonesia (TI) Kota Metro, Lampung.
BACA JUGA:Jelang Penutupan TMMD Kodim Salatiga, Anggota Satgas Rampungkan Cat Tugu Prasasti
BACA JUGA:Resmi! Kolonel Inf Paiman Jabat Kapendam II Sriwijaya
Turun pada kelas Under-80 Kategori TNI/Polri, Pratu Dwi Andriyan, dari Yonarhanud-12 merebut medali perunggu.
"Capaian ini tentu menjadi kebanggaan bagi Kodam II Sriwijaya karena diikuti Atlet Taekwondo yang juga hebat-hebat dari TNI maupun Polri," ujar Kolonel Arh Sapta.
Sebelumnya, lanjut Kolonel Arh Sapta, prajurit Kodam II Sriwijaya yang membawa bendera Pengkot TI Kota Metro Lampung berhasil mempersembahkan 2 medali perak.
Untuk diketahui, Kodim Kota Metro merupakan salah satu jajaran dari Korem Gatam. "Keduanya dari Kodim Kota Metro Lampung, Serda Muhammad Dafa dan Prada Kevin Dilio Azhar berhasil menyumbangkan Medali Perak di Kelas Senior Under 58 Kg dan di Kelas Senior Under 68 Kg," ungkap lulusan Akmil 1996 itu
BACA JUGA:Langkah Ini Dilakukan Satgas Yonif 200 Bhakti Negara Dalam Menjaga Kesehatan Warga di Kampung Bulmu
Atas capaian ini, dikatakan Kolonel Arh Sapta lebih lanjut, tidak hanya mengharumkan nama Kodam II Sriwijaya tapi juga masyarakat Sumbagsel.
"Bahkan di kategori TNI/Polri, Pratu Dwi mempersembahkan medali pertama bagi TNI AD," tandas dia.
Terpisah, Kajasdam II Sriwijaya, Kolonel Inf Debok Sumantokoh, S.H sampaikan, Kejurnas yang memperebutkan Piala Pangkostrad ini digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur, sejak 9 samapi dengna 12 Mei 2024.
Selain Pratu Dwi Andriyan, Atlet Kodam II Sriwijaya yang mengikuti Kejurnas ini adalah Serda (K) Puja Kartika dari Bekangdam II Sriwijaya. Sedangkan Serda Muhammad Dafa dan Prada Kevin mewakili Pengkot TI Kota Metro Lampung.
BACA JUGA:Tertibkan Rumdis, Begini Tujuan Kodam II Sriwijaya Dalam Amankan Aset Negara
BACA JUGA:Kunjungi Korem Gatam, Ini Arahan Yang Disampaikan KASAD Kepada Prajurit
"Bagi kami, jika ada atlet yang membela Pengprov, Pengkot atau Pengda juga tidak ada masalah, karena itu justru bagian dari kontribusi Kodam dalam mengharumkan nama daerah,"ujar lulusan Akmil 1996 itu lugas.