Usai upacara penutupan, dilanjutkan dengan penandatanganan sejumlah prasasti pembangunan program fisik, termasuk Tugu Prasasti TMMD Reguler ke-120 TA 2024.
Kemudian Kapoksahli Kodam IV/Diponegoro Brigjen TNI Bambang Sujarwo dan jajaran berfoto bersama Forkopimda di lokasi Tugu Prasasti TMMD Reguler ke-120 TA 2024.
Di Tugu ini berdiri kokoh patung prasasti di ujung jalan Londho hasil Program TMMD Reguler ke-120 TA 2024 yang ditunaikan oleh Kodim 0714/Salatiga di Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.
Menurut warga setempat, patung pada tugu prasasti tersebut banyak disebut warga menggambarkan sosok patung Kades Bergas Kidul.
Patung ini sendiri sengaja dibuat sebagai simbol kerjasama antara TNI dan Pemerintah Desa Bergas Kidul yang telah berjibaku membangun jalan penghubung antar dusun dalam program TMMD Reguler ke-120 TA 2024.
BACA JUGA:Angkong, Alat Sederhana yang Punya Bejibun Kegunaan Sukseskan TMMD Kodim Salatiga
BACA JUGA:Ibarat Alunan Musik, Suara Mesin Molen Jadi Penyemangat Kerja Satgas TMMD Kodim Salatiga
Tahap demi tahap proses pembuatan dan pengecoran jalan Londho penghubung antara Dusun Sruwen dengan Dusun Krajan hingga kini telah selesai dikerjakan dengan hasil 100 persen.
Dan pada akhir dari pengecoran jalan penghubung tersebut didirikan sebuah patung prasasti yang berdiri kokoh di pinggir ujung jalan Londho sebagai penanda berakhirnya program TMMD Reguler ke-120 TA 2024.
Sosok patung dengan posisi tangan kanan diangkat menggambarkan rasa semangat Pemerintah Desa Bergas Kidul melalui warga yang selama 1 bulan terakhir membantu para anggota satgas TMMD dalam mengerjakan pengecoran jalan.
Selain akan menjadi sejarah, dengan melihat sosok patung prasasti, warga nantinya diharapkan akan ingat bagaimana perjuangan dalam mewujudkan pembangunan jalan Londho tersebut.
BACA JUGA:Kunjungi Lokasi TMMD Kodim 0714 Salatiga, Tim Itdam IV Diponegoro Temukan Banyak Hal Mengejutkan
BACA JUGA:Tim Wasev Mabesad Temukan Hal Menakjubkan di Lokasi TMMD 120 Kodim 0714/Salatiga
Sehingga dengan selalu mengingat perjuangan tersebut diharapkan warga akan selalu merawat dan menjaga bangunan jalan agar awet dan tahan lama serta bisa digunakan selamanya.