PAPUA, KORANPALPRES.COM - Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon meninjau langsung Distrik Homeyo, Papua pasca penindakan oleh Komando Operasi TNI (Koops TNI) Habema terhadap aksi brutal Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Homeyo.
Yang saat itu menimbulkan korban masyarakat sipil tak berdosa dan membuat masyarakat takut, serta banyak masyarakat pergi mengungsi, akhirnya masyarakat secara bertahap kembali ke kampung halamannya lagi.
Selanjutnya, pasca pengungsian yang berakhir pada Sabtu 18 Mei 2024, situasi aman dan kondusif telah berangsur terwujud di wilayah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.
Warga setempat telah kembali beraktivitas secara normal dengan penjagaan keamanan oleh Aparat Keamanan (Apkam) Gabungan.
BACA JUGA:Gebyar Kartika Gatam Ceria, Ada Sosok Jenderal Bintang Satu Yang Murah Senyum
BACA JUGA:Korem Gapu Menyelenggarakan Bintalidjuang Khusus Prajurit, Berikut Tujuannya
Termasuk dalam Apkam tersebut adalah para Prajurit TNI dalam Satuan Tugas Teritorial (Satgaster) Kodim Persiapan Intan Jaya yang berada di bawah Koops Habema.
Keberadaan Prajurit TNI di Homeyo, disamping menjaga keamanan, dalam setiap kesempatan berusaha membantu kesulitan masyarakat setempat.
Bantuan terhadap masyarakat Homeyo difokuskan dalam pelayanan dasar kebutuhan hidup. Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan tugas tersebut.
Maka pada hari Rabu, 12 Juni 2024, Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, berkesempatan meninjau langsung situasi Homeyo.
BACA JUGA:Jenderal Bintang Dua Sambut Kedatangan PPRA 67 Tahun 2024 Lemhannas RI di Makodam II Sriwijaya
BACA JUGA:Bekerja Dengan Tulus dan Iklas, Jenderal Bintang Dua Ini Tekankan Agar Meningkatkan Profesionalisme
Dengan didampingi beberapa Pejabat TNI beserta para Pegawai dan Tokoh-tokoh Distrik Homeyo, Pangkogabwilhan III berkesempatan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos).
Secara inklusif dengan seluruh tokoh Homeyo yang berlangsung di Gereja GKI Pogapa. Selain itu, Pangkogabwilhan III juga menyempatkan diri secara langsung melaksanakan Rosita (Borong Hasil Tani).
Dengan membeli habis hasil tani warga Kampung Pogapa. Hasil Rosita ini selanjutnya dibawa ke Timika guna peningkatan komoditas hasil bumi serta perekonomian masyarakat Homeyo.