JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78, SSDM Polri menggelar serangkaian kegiatan, salah satunya adalah He For She 2024 Award sebagai wujud komitmen dan dukungan terhadap perempuan di lingkungan Polri.
Hal ini merupakan ajang penghargaan yang pertama kali diadakan di instansi Polri. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kampanye He For She dari UN Women.
Ketua Penilaian Lomba yang diadakan SSDM Polri 2024, Kombes Pol Widy Saputra, mengatakan sejak awal Polri selalu mendukung perempuan berkarir di Kepolisian.
Penghargaan ini, lanjut Kombes Pol Widy Saputra bahwa ini merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pimpinan Polri.
BACA JUGA:Tidak Hanya Rekrutmen, Polri Targetkan Zero Accident Dalam Dua Hal Ini
BACA JUGA:Berkat Aplikasi Digagas Jenderal Bintang Dua, Nyawa Seorang IRT di Palembang Terselamatkan
“He for She award dapat diikuti oleh semua Polda jajaran. Syaratnya peserta harus menunjukkan komitmen dukungan mereka dalam bentuk tulisan dan video,” ujar Kombes Pol Widy Saputra.
Penilaiannya nanti tergantung pada inovasi dan kreativitas peserta selain komitmen dukungan terhadap Perempuan tentunya.
Polri sudah lama memberikan dukungan kepada Polwan-Polwan agar nyaman berkarir di Kepolisian. Saat ini semakin banyak Polwan yang menduduki posisi strategis di instansi Polri.
Bahkan juga untuk Kuota penerimaan Polwan setiap tahun juga terus ditambah. Polri memandang keberadaan Polwan sangat strategis.
BACA JUGA:Dorong Pemerintah Meningkatkan Kesehatan Masyarakat, Polda Sumsel Tempuh Jalur Kegiatan Berikut
BACA JUGA:Melibatkan Penyadang Disabilitas Dalam Rekrutmen Polri, Komisioner Ombudsman RI Katakan Begini
Untuk penyelesaian kasus-kasus dengan korban yang didominasi perempuan dan anak, seperti kekerasan dalam rumah tangga dan tindak pidana perdagangan orang.
Perhatian dan perlindungan terhadap perempuan dan anak ditunjukkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dengan mengajukan pembentukan Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak.
Serta juga, kata Kombes Pol Widy Saputra akan ada Direktorat Tindak Pidana Perdagangan Orang yang disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo.