PALEMBANG - Aksi solidaritas bela Palestina kembali dilakukan di Palembang, kali ini ribuan masyarakat yang terdiri dari anggota DPRD Sumsel, OPD, Tokoh masyarakat, dan ormas serta kaum perempuan.
Aksi ini dilakukan di halaman DPRD Sumsel yang beralamat di Jalan Kapten A Rivai, Kecamatan Ilir Bar (IB) I Palembang, Ahad (12/11/2023).
Bahkan dari pantauan di lapangan ratusan warga Palembang ini membawa berbagai, spanduk, poster, bendera Palestina. Hingga melakukan penggalangan dana dengan membuka donasi bagi warga Palestina.
Bahkan pengguna jalan yang melintasi sekitar aksi pun diajak untuk mendukung dan melakukan pembelaan terhadap warga Palestina baik moral maupun donasi.
Salah satu tokoh perempuan di Palembang, Dr Connie Pania Putri SH MH mengatakan, bahwa kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.
"Kita menggelar aksi solidaritas, sebagai bentuk membela saudara-saudara kita. Khususnya kaum perempuan yang ada di Palestina," ujarnya di sela-sela aksi solidaritas bela Palestina di lapangan DPRD Provinsi Sumsel.
Selain itu, ini juga sebagai bentuk menyuarakan dengan pantang dukungan terhadap warga Palestina. Dimana hingga saat ini sudah 34 hari dibantai oleh Israel yang melakukan bombardir.
"Kita kaum perempuan di Palembang maupun di Indonesia, mari kita suarakan dengan lantang dukungan kita terhadap saudara kita di Palestina," ungkapnya.
BACA JUGA:Cara Prajurit Kodim Lampung Timur Bangun Pemuda yang Berkarakter Nasionalisme
Bahkan untuk kemerdekaan Palestina. "Untuk itu, kita harus ingatkan di setiap doa, kita panjatkan untuk saudara kita di Palestina hingga kemerdekaannya," jelasnya.
Selain itu, ia juga mengajak untuk bersama-sama mendukung dan menjalankan fatwa MUI memboikot produk yang mendukung Israel.
"Mari kita buang dan jangan membeli produk negara yang mendukung kekejaman Israel terhadap warga Palestina. Dan marilah kita dukung fatwa MUI tersebut," tambahnya.
Sementara itu, Andi warga Plaju mengatakan, bahwa ia turut menyuarakan dukungan kepada Palestina dan menolak berbagai bentuk penjajahan keji yang dilakukan Israel.