Alih-alih, berbagai capaian kinerja dan penghargaan diraih Agus Fatoni selama menjabat Pj Gubernur Sumsel.
BACA JUGA:Kadisdik Palembang Akui Ada Kesalahan Teknis Hingga Pengumuman PPDB SD-SMP Terlambat
BACA JUGA:Gowes Kamtibmas, Kapolres Prabumulih Berikan Hadiah Berharga ke Warga
Antara lain tingkat kemiskinan Sumsel pada Maret tahun 2024 menurun menjadi 11,78%.
Kemudian, Tingkat Kemiskinan Ekstrem Sumsel pada Maret 2024 menurun menjadi 1,29% atau turun 1,89% dari September 2023 sebesar 3,19%.
Untuk Inflasi Sumsel sampai April 2024 sebesar 3,12%, telah mencapai target pada kisaran 2,5%.
Selain itu, Prevalensi Balita Stunting Sumsel pada tahun 2024 menurun signifikan menjadi 18,6% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 24,80%.
BACA JUGA:4 Tips Menggunakan Pinjol dengan Bijak dan Aman, Waspada Galbay Cicilan!
BACA JUGA:Segmen Flagship Vivo Terbaru: Vivo X100 dan X100 Pro Masuk Pasar Indonesia
Selanjutnya, Universal Health Coverage (UHC) Program Jaminan Kesehatan Sumsel telah mencapai 8.597.913 jiwa atau sebesar 97,56% pada Maret 2024.
Kemudian Kondisi Jalan Mantap Sumsel hingga akhir tahun 2023 mencapai 88,15% atau 1.568,43 km.
Provinsi Sumsel berhasil juga mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) untuk kesepuluh kalinya secara berturut-turut sejak 2014 hingga 2023.
Indeks Desa Membangun (IDM) pada Tahun 2023 terus menunjukan capaian positif dari 2.855 desa di Sumsel.
BACA JUGA:Miris! Korban PPDB ini Beri Pengakuan yang Bikin Terenyuh, Niat Masuk Sekolah Favorit Ehh Malah…
Komposisi tertinggi adalah desa berkembang 68,79% atau 1.964 desa, desa maju sebesar 25,67% atau 733 desa.