KORANPALPRES.COM - Sebagian umat Islam merayakan Idul Adha 1445 H dengan melakukan kurban hewan ternak seperti sapi, domba, dan kambing.
Apa arti kurban bagi umat islam? Menyembelih hewan ternak pada hari raya Idul Adha merupakan salah satu wujud ketaqwaan dan ketaatan seorang muslim.
Sejarah kurban berakar dari kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan Allah untuk menyembelih putranya, Ismail AS.
Namun Allah menggantinya dengan seekor domba sebagai bentuk ujian keimanan dan ketaatannya.
BACA JUGA:10 Bahan Untuk Menyegarkan Sup Daging Bening Spesial Idul Adha, Bahannya Mudah Ditemukan!
Tujuan utama berkurban adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meneladani ketaatan Nabi Ibrahim AS, dan memperkuat solidaritas sosial antar umat Islam.
Daging hewan kurban Idul Adha diberikan kepada orang-orang tersayang, tetangga, dan masyarakat kurang mampu pada khususnya.
Oleh karena itu, menyerahkan sesuatu menjadi cara untuk mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan persatuan dan kesadaran sosial.
Pada akhirnya, Islam memandang pengorbanan sebagai tindakan pengabdian yang kaya akan cita-cita sosial dan spiritual, bukan sekadar prosedur yang melibatkan pembunuhan hewan.
BACA JUGA:Pernah Alami KTP Dipakai Orang Lain Buat Pinjol? Begini Cara Mengatasinya
BACA JUGA:4 Rekomendasi HP Samsung Harga di Bawah Rp 3 jutaan, Spek Terbaik!
Umat Islam diajarkan melalui amalan ini untuk selalu menghargai, “membantai ego”, berkorban demi kemaslahatan masyarakat, dan mendahulukan kepentingan masyarakat di atas kepentingan diri sendiri.
Makna Apa Yang Terkandung Dalam Ibadah Qurban?
Qurban mempunyai nilai-nilai spiritual yang perlu dipahami dan dilaksanakan oleh setiap mukmin.