"Untuk wilayah kita, akan dilakukan selama tahapan inti Pemilu di 2023 hingga 2024 mendatang," ujar Kapolres Ogan Ilir, AKBP H Andi Baso Rahman, Senin (23/10/2023).
AKBP Andi menuturkan, bahwa tujuan utama dari Operasi Mantap Brata ini tidak lain mengamankan rangkaian Pemilu dan Pilkada serentak pada 2024.
"Untuk memastikan kelancaran dan keamanan Pemilu 2024, kita melakukan kerjasama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU)," katanya.
Ia menuturkan, bahwa juga ada Tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) terdiri dari kepolisian, kejaksaan dan Bawaslu yang juga turut andil dalam kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Puluhan Wartawan Ikuti Praktik Ujian SIM, Satlantas Polres Prabumulih Terapkan Jalur Lintasan Baru
"Kita akan melakukan sinergitas dengan kejaksaan dan Bawaslu, dalam upaya melakukan pencegahan dan penindakan apabila terjadi pelanggaran pada Pemilu,” akunya.
Untuk itu, lanjut AKBP Andi berpesan kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di Ogan Ilir untuk ikut serta dalam mensukseskan Pemilu 2024.
"Kita menilai elemen masyarakat harus ikut adil dalam hal ini, karena ini bisa menyukseskan Pemilu 2024 tanpa adanya kendala," tambah AKBP Andi.
Untuk situasi di Ogan Ilir, katanya sejauh ini masih terlihat cukup kondusif. Namun kegiatan mitigasi terus dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan potensi konflik.
BACA JUGA:Divisi Humas Memiliki Peranan Penting, Ini Kata Kapolri
"Berbagai upaya akan kita lakukan untuk kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) kondusif dalam Pemilu 2024 mendatang," ungkapnya.
Berbagai persiapan dan pembekalan kepada personel telah dilakukan, agar mereka siap menghadapi situasi apapun dalam Operasi Mantap Brata 2023.
"Kita yakin personel kita dapat menjalankan tugasnya dengan baik, dalam Operasi Mantap Brata 2023. Hingga melakukan berbagai pengamanan," terangnya.
Untuk itu, lanjut AKBP Andi berpesan kepada personel untuk melaksanakan tugas dengan sebaiknya, dengan mengedepankan humanis hingga melaksanakan tugas sesuai SOP.*