Yang keempat, flyover Kimaja-Ratu Dibalau yang diresmikan 31 Desember 2015 dengan anggaran Rp25 miliar. Flyover ini memiliki panjang 284 meter serta lebar 12 meter.
Flyover kelima, Gajah Mada-Antasari resmi dibuka 26 Desember 2016 dan menelan anggaran Rp36 miliar dan memiliki panjang 307 meter serta lebar 9 meter.
Yang keenama ada di Jalan ZA Pagar Alam yang diresmikan pada 13 Desember 2017. Anggaran yang dipakai Rp40 miliar dan panjangnya 477 meter serta lebar 10 meter.
Kemudian flyover ketujuh melintasi Kemiling Teuku Cik Ditiro-Pramuka diluncurkan 25 Januari 2018. Anggaran flyover ini mencapai Rp 47 miliar dengan panjang mencapai 368 meter serta lebar 10 meter.
BACA JUGA:Proyek Flyover Pertama di Palembang, Nilainya Rp60 Miliar dengan Panjang 400 Meter
Jalan layang kedelapan menghubungkan Pramuka-Rajabasa yang diresmikan berbarengan dengan Flyover Kemiling Teuku Cik Ditiro-Pramuka dengan anggaran Rp. 35 miliar dengan panjang 140,7 meter.
Selanjutnya flyover kesembilan menyambungkan Kapten Abdul Haq-H Komarudin. Ini diresmikan pada 18 Maret 2020 dengan anggaran Rp. 35 miliar. Panjangnya 250 serta lebar 10 meter.
Lalu flyover kesepuluh melintasi Jalan RA Basyid - Untung Suropati dibangun 15 Juni 2019 dan diresmikan 31 Desember 2020. Anggaran yang dipakai Rp37 miliar dengan panjang 311,58 meter serta lebar 10 meter.
Terakhir flyover kesebelas melintasi jalan Sultan Agung dibangun pada 4 Mei 2020 dan diresmikan 7 April 2021. Anggaran yang ditelannya Rp34 miliar dengan panjang 262 meter serta lebar 10 meter.
BACA JUGA:5 Flyover di Kota Palembang, Nomor 3 Masih Anyar dan Terpanjang di Palembang
Itu tadi 11 flyover yang ada di Provinsi Lampung. Flyover tadi yang menjadikan provinsi Lampung mempunyai flyover terbanyak di Indonesia.
Sementara di Kota Palembang ada beberapa flyover yang sudah berfungsi yakni simpang Polda Sumsel, Seberang Ulu Palembang, simpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan Keramasan Palembang.
Di luar Palembang sudah ada juga fly over Patih Galung yang sudah mempercantik Kota Prabumulih dan di Kabupaten Muara Enim ada flyover yang berlokasi strategis di perlintasan sebidang rel kereta api Jalan Lintas Palembang-Prabumulih ini dirancang untuk memperkuat infrastruktur transportasi vital di Sumatera Selatan.
Dengan panjang mencapai 700 meter dengan panjang bentang 50 meter dan lebar jalur lalu lintas 17,20 meter.
Meskipun fly over yang terakhir ini masih cukup alot pengerjaannya karena beberapa hal diharapkan akhir tahun 2024 ini akan terselesaikan.