Teknologi ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna, tetapi juga akan mendorong inovasi dan transformasi digital di Indonesia.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mempercepat adopsi solusi digital yang lebih efisien dan aman serta mendukung upaya Indonesia untuk membangun ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan,” katanya.
Direktur Utama MCASH, Martin Suharlie menambahkan, kerja sama ini menunjukkan komitmen dalam menyediakan solusi digital yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sebagai perusahaan infrastruktur digital di Indonesia, MCASH memiliki ekosistem yang kuat dan memainkan peran penting sebagai tech enabler.
Khususnya dalam mengintegrasikan berbagai teknologi terdepan untuk menghadirkan solusi digital.
“Dengan menggabungkan keahlian kami dengan Telkomsel dan Tencent, kami yakin dapat menghadirkan teknologi verifikasi identitas yang efisien, aman, serta meningkatkan pelayanan pelanggan menjadi lebih baik,” jelasnya.
Solusi teknologi Palm Scanner menawarkan sejumlah keunggulan.
Seperti teknologi ini lebih nyaman karena proses pemindaian telapak tangan tidak terpengaruh oleh faktor-faktor seperti tinggi badan, kemiripan wajah pada kembar, dan suasana ramai.
BACA JUGA:Rayakan HUT ke-29, Telkomsel Ajak Pelanggan Setia Nonton Bareng Hepi Serentak di 13 Kota
Kemudian proses pemindaian yang dilakukan di area tangan juga mengurangi risiko kesalahan karena meminimalkan kemungkinan salah respons akibat tertangkap kamera.
Selain itu, teknologi ini bersifat agnostik, yang berarti dapat digunakan di berbagai jenis perangkat keras, perangkat lunak, dan platform sehingga memudahkan penerapannya.
Melalui kolaborasi ini, Telkomsel akan mengimplementasikan teknologi Palm Scanner di lingkungan kerja.
Dan layanan pelanggan dan B2B guna meningkatkan kemudahan dan memberikan solusi inovatif dalam transaksi produk dan layanan Telkomsel.
Dengan penerapan teknologi ini, Telkomsel bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional serta memberikan pengalaman layanan yang lebih baik dan aman.