Sekilas Perjalanan Parfum dari Masa ke Masa

Senin 24 Jun 2024 - 14:41 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

Dan kemudian ada Born in Roma karya Valentino yang hangat dan berbunga-bunga, sebuah syair penciuman untuk Roma yang menampilkan model Adut Akech dan Anwar Hadid sebagai duta besarnya. Botolnya dihiasi dengan kancing-kancing khas rumah mode Italia, menjadikannya aksesori tersendiri dan lebih mudah diakses daripada sepasang sepatu hak Rockstud atau tas selempang.

BACA JUGA:Rahasia Parfum Tahan Lama? Berikut 5 Cara Aroma Parfum Bertahan Sepanjang Hari!

Tahun 2020-an

Tentu saja, permulaan tahun 2020-an ditandai dengan pandemi dan dampak dramatisnya terhadap peran wewangian dalam kehidupan kita.

Pengaruh ini tercermin di pasar, dengan penjualan wewangian mewah yang meningkat sejak pandemi. Ada juga dampak dari Gen Z dan generasi muda milenial yang memiliki sikap lebih cair dan individual dibandingkan generasi sebelumnya. 

Dalam krisis iklim saat ini, nilai lain yang dicari oleh generasi muda adalah keberlanjutan. Sehubungan dengan hal ini, perusahaan wewangian terkemuka mengambil langkah-langkah untuk mengurangi limbah dan dampak terhadap lingkungan. Ambil contoh, Prada's Paradoxe, karangan bunga avant-garde yang ditempatkan di segitiga khas rumah Italia. 

BACA JUGA:Jenis Aroma Parfum yang Bikin Kerja Makin Rileks, SPL Dar Der Dor, Sekali Spray Wanginya Membahana

Produk ini wewangian mewah pertama yang 100 persen dapat diisi ulang, sebuah aspek yang menjadi semakin penting bagi planet kita dan konsumen yang berpikiran ramah lingkungan yang ingin menjelajah dan mengonsumsi dengan lebih sadar.

Secara keseluruhan, tahun 2020 adalah wewangian yang bebas untuk semua. 

 

Kategori :